Suara.com - Timnas Indonesia ditahan seri tanpa gol oleh tamunya, Timnas Vietnam pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/12/2023) sore.
Dengan hasil imbang ini, tentu ini keuntungan untuk Timnas Vietnam yang akan jadi tuan rumah pada leg kedua nanti. Leg kedua Vietnam vs Indonesia bakal dihelat 9 Januari 2023 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi.
Sebagai favorit juara turnamen dan akan main di kandang sendiri, wajar jika Vietnam di atas kertas diunggulkan untuk mengamankan tempat di final.
Akan tetapi, peluang Timnas Indonesia lolos ke final juga masih sangat terbuka. Apa pun bisa terjadi pada pertandingan kedua nanti.
Di babak pertama, di 10 menit awal, bola lebih banyak berkutat di lini tengah. Baik Timnas Indonesia maupun Vietnam memainkan ball possession, men-delay bola, sembari menunggu momen tepat untuk melancarkan serangan.
Namun setelah itu, Timnas Indonesia tampil lebih mendominasi, baik dalam aspek penguasaan bola maupun serangan.
Jordi Amat mendapatkan peluang untuk mencetak gol setelah mendapatkan operan dalam situasi sepak pojok. Namun sayang, tandukan bek naturalisasi Timnas Indonesia ini masih belum menemui sasaran.
Vietnam mendapatkan peluang dari situasi sepak pojok juga. Untungnya, sepakan voli Nguyen Quang Hai belum menemui target.
Pada menit ke-20, striker andalan Timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan mendapatkan umpan terobosan dari Marselino Ferdinan. Namun, umpan tariknya ke tengah kotak penalti dipotong pemain Vietnam.
Baca Juga: Doan Van Hau Kembali Main Licik, Hampir Cederai Dendy Sulistyawan di Laga Indonesia vs Vietnam
Menit ke-31, giliran cut-back Yakob Sayuri yang secara gemilang berhasil dibendung bek Vietnam. Andai bola ini lepas, Dendy Sulistyawan bisa dengan mudah mencocor bola untuk menjadi gol.
Menit ke-35, Indonesia punya dua peluang bagus untuk bikin gol. Namun, usaha Dendy Sulistyawan dan Yakob Sayuri masih belum bisa membuka skor untuk skuad Garuda.
Sampai akhir babak pertama, Vietnam memang lebih mendominasi bola dengan persentase mencapai 66 persen.
Akan tetapi, Indonesia praktis jauh lebih agresif dalam menyerang. 7 percobaan tembakan dicatatkan skuad Garuda, berbanding 2 milik Vietnam.
Masuk babak kedua, Timnas Indonesia dan Vietnam saling jual beli serangan. Khususnya skuad Garuda, yang memang langsung tancap gas untuk mendapatkan gol pertama mereka.
Menit ke-56, pelanggaran keras pemain Vietnam yang memang dikenal kasar, Doan Van Hau pada Dendy Sulistyawan memantik emosi para pemain Timnas Indonesia. Kedua kubu pun sempat bersitegang di lapangan.
Tag
Berita Terkait
-
Patrick Kluivert Dipecat, Siapa Pemegang Hak Pilih Pelatih Timnas Indonesia di FIFA The Best Awards
-
Ramalan Ngeri Shin Jae-won Soal Timnas Indonesia Pasca STY, Jadi Kenyataan?
-
Borussia Monchengladbach Bidik Pemain Baru di Bursa TransferJanuari, Kevin Diks Terancam?
-
Alasan Tim Geypens Malah Untung Tak Ikut Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
-
Sejarah di Depan Mata, Rizky Ridho Menangkan Puskas Award 2025 Malam Ini?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Gak Murah! Real Madrid dan Barcelona Harus Rogoh Kocek Dalam-dalam Demi Bek Satu Ini
-
Patrick Kluivert Dipecat, Siapa Pemegang Hak Pilih Pelatih Timnas Indonesia di FIFA The Best Awards
-
Inter Milan Kehilangan Sosok Penting Jelang Supercoppa, Begini Kata Cristian Chivu
-
Rumor Jay Idzes ke AC Milan Menguat, Bos Sassuolo Akhirnya Angkat Bicara
-
Sukses di SEA Games 2025, Akuatik Indonesia Bidik Pecah Telur Medali Asian Games Sejak 1990
-
Ramalan Ngeri Shin Jae-won Soal Timnas Indonesia Pasca STY, Jadi Kenyataan?
-
Borussia Monchengladbach Bidik Pemain Baru di Bursa TransferJanuari, Kevin Diks Terancam?
-
Resmi! Persis Solo Tunjuk Milomir Seslija Sebagai Pelatih Kepala
-
MU Pantau Gelandang Muda Bournemouth, Ruben Amorim Siapkan Perubahan Besar
-
Alasan Tim Geypens Malah Untung Tak Ikut Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025