Suara.com - Ada 'kutukan' yang bisa menghantui PSM Makassar setelah mengamankan status 'juara paruh musim' BRI Liga 1 2022/2023. Kutukan juara paruh musim ini bisa saja terulang dan tentunya bisa menyakitkan bagi skuad PSM.
Sejak Liga 1 musim 2017, status juara paruh musim memang sangat tidak ramah bagi para pemiliknya.
Tren buruk ini dimulai dari Madura United. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab menutup paruh musim Liga 1 2017 dengan koleksi 32 poin dari 17 laga.
Akan tetapi, Bhayangkara FC yang terpaut dua peringkat dari mereka di paruh musim akhirnya keluar jadi juara. Madura United bahkan terjun ke peringkat lima klasemen akhir dengan hanya mengoleksi 60 poin.
Kejadian ini berlanjut ke Persib Bandung pada musim selanjutnya. Maung Bandung memimpin klasemen hingga paruh musim Liga 1 2018 dengan koleksi 29 poin dari 17 pertandingan.
Namun, hukuman dari Komdis PSSI membuat Persib terjerembab. Gelar juara pun ditikung Persija Jakarta yang unggul satu poin dari PSM saat musim berakhir.
Meski begitu, kutukan ini tak berlaku untuk Bali United pada musim 2019. Bali United memimpin klasemen paruh musim sampai ke akhir musim.
Bali United menutup paruh musim dengan 40 poin dari 16 laga, kemudian mengunci gelar dengan raihan 64 poin, unggul sampai 10 angka dari Persebaya Surabaya di peringkat kedua.
Musim selanjutnya, yakni pada kampanye 2021/2022 di tengah pandemi COVID-19, Bhayangkara FC keluar sebagai juara paruh musim. Namun sial bagi tim berjuluk The Guardian ini, gelar juara justru disegel Bali United.
Baca Juga: Resmi! PSSI Hentikan Liga 2, BRI Liga 1 Musim Ini Tanpa Degradasi
Bali United mengamankan tempat pertama dengan mengantongi 75 poin dari 34 pertandingan.
[Rully F / Eko]
Berita Terkait
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado, Carabao Hydration Jadi Partner Klub Badai Biru
-
Uston Nawawi Waspadai Tren Positif PSM Makassar, Persebaya Fokus Akhiri Paceklik Kemenangan
-
Tanpa Ribet Sekali Klik! Berikut Link Streaming Persis Solo vs PSM Makassar Malam Ini
-
Sesaat Lagi Kick Off! PSM Makassar Siap Bikin Malu Persis Solo di Manahan
-
Ambisi Alex Tanque Pertahankan Performa Hattrick Saat Tantang Persis Solo
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
Sisi Kelam John Herdman, Timnas Indonesia Pikir-pikir Lagi Deh
-
Mengulang Jejak Peter Withe, John Herdman Pelatih Inggris Kedua di Timnas Indonesia
-
Link Live Streaming Timnas Futsal Putri Indonesia vs Vietnam di Final SEA Games 2025 Sore Ini!
-
Jadwal Timnas Futsal Indonesia vs Malaysia di SEA Games 2025 Hari Ini, Termasuk Link Live Streaming
-
John Herdman Makin Menguat Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bagaimana dengan Giovanni van Bronckhorst?
-
Kumpulan Prestasi John Herdman, Sudah Lebih dari Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Siapa Matvei Safonov? The Next Lev Yashin, Kiper PSG yang Tepis 4 Penalti Pemain Flamengo
-
Apa Kabar Elkan Baggott? Sempat jadi Andalan Timnas Indonesia Kini Tenggelam
-
Elkan Baggott Menanti Kejelasan, Opsi Peminjaman Januari Menguat