Suara.com - Keputusan PSSI menghentikan kompetisi Liga 2 2022-2023 mendapat banyak penolakan. Tak hanya dari figur sepak bola, tetapi juga dari masyarakat dan penggemar olahraga si kulit bundar di Tanah Air.
Dari pantauan Suara.com, terdapat petisi berjudul "Tolak Keputusan EXCO PSSI, Lanjutkan Liga 2!" di change.org. Petisi ini diinisiasi akun Transfer Liga 2 sejak Kamis (12/1/2023) malam WIB.
Sejauh ini, tepatnya hingga Jumat (13/1/2023) pukul 13.30 WIB, setidaknya 2.850 orang telah menandatangani petisi tersebut dari 5.000 tanda tangan yang ingin dikumpulkan.
"Keputusan EXCO PSSI telah merugikan ribuan orang yang menggantungkan rezeki di kompetisi kasta kedua liga Indonesia, Liga 2. Padahal, sebab dari dihentikkanya kompetisi pada Oktober bukan disebabkan tim Liga 2," demikian keterangan dalam petisi tersebut.
"Keputusan ini juga akan menimbulkan persaingan tak sehat di Liga 1 karena tidak adanya sistem promosi-degradasi. Penurunan kualitas kompetisi akan jelas adanya."
"Mari, bergandeng tangan rapatkan barisan untuk menolak keputusan ini dan menuntut PSSI serta PT LIB agar segera menggulirkan Liga 2 apapun sistemnya."
PSSI, melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) pada Kamis (12/1/2023) malam WIB di kantor PSSI GBK Arena, Jakarta, telah memutuskan untuk menghentikan kelanjutan Liga 2 2022-2023.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi menyampaikan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan setidaknya tiga faktor yakni permintaan sebagian klub Liga 2, rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan dan Perpol No. 10 Tahun 2022 terkait perizinan oleh kepolisian.
Dalam rapat Exco tersebut juga memutuskan dan memerintahkan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memfasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2 di masa mendatang.
Dengan keputusan ini, maka BRI Liga 1 2022-2023 akan tetap berjalan dan tanpa ada degradasi untuk menyesuaikan Liga 2 yang telah dihentikan.
Banyak perwakilan klub maupun pemain yang memprotes keputusan Exco PSSI tersebut. Mereka beramai-ramai menyoroti bahkan menyindir apa yang dilakukan federasi sepak bola nasional tersebut.
Mantan pemain PSM Makassar yang kini berseragam klub Liga 3 Farmel FC itu menyindir keras keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator.
Zulkifli yang sempat menjadi langganan Timnas Indonesia dan juga kerap tampil di Piala AFF, menyebut apa yang dilakukan PSSI dan PT LIB berpotensi bikin sepak bola Tanah Air semakin mundur.
"Ok fix gak ada degradasi dan liga 2 liga 3 gak lanjut, mantab LIB PSSI. Wajar timnas dan sepak bola Indonesia alami kemunduran," tulisnya di Instagram Story seperti dikutip dari BolaTimes, Jumat (13/1/2023).
Pesepak bola senior lain yakni Hamka Hamzah juga menyampaikan kekecewaannya. Pemain yang kini berseragam klub Liga 2 FC Bekasi City ini mempertanyakan keputusan PSSI.
Berita Terkait
-
Liga 2 Dihentikan, PSMS Medan: Rasanya Kami Ini Seperti Kena Prank
-
Kumpulan Curhat 3 Klub Setelah Liga 2 Dihentikan, Sedih Hingga Menyayat Hati
-
PSSI Dicaci usai BRI Liga 1 Tanpa Degradasi: Wajar Kalau Timnas Indonesia Alami Kemunduran!
-
PSSI Hentikan Liga 2, PSIM Yogyakarta Merasa Perjuangannya Sia-sia
-
Persipura Tuding PSSI Tak Transparan soal Keputusan Hentikan Liga 2: Sebutkan Klub Mana Saja yang Setuju?
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun