Suara.com - Kapten timnas Thailand, Theerathon Bunmathan mengritik keras Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) kendati baru saja membawa tim Gajah Perang menjuarai Piala AFF 2022.
Theerathon mengungkapkan pandangannya dengan menyebut Piala AFF butuh menerapkan teknologi video assistant referee (VAR) setelah melihat adanya kecurangan dan kontroversi pada edisi 2022.
Menurut bek yang menyabet penghargaan pemain terbaik (MVP) Piala AFF 2022 itu, VAR akan membuat kualitas kompetisi jauh lebih baik dan mengurangi tindakan tak sportif yang belakangan masih saja terjadi di ajang ini.
“Yang penting saya ingin Piala AFF menerapkan VAR. Semua tim yang berpartisipasi adalah tetangga dan saya harap kita tumbuh bersama," kata Theerathon Bunmathan dikutip dari Zing News, Rabu (18/1/2023).
"Jangan membuat kesalahan atau saling melukai di lapangan," tambahnya.
Bek kiri berusia 32 tahun itu mencetak satu-satunya gol di final leg kedua untuk membawa Thailand mengalahkan Vietnam dan mempertahankan gelar Piala AFF.
Kemenangan 1-0 di Stadion Thammasat membuat Gajah Perang menang 3-2 secara agregat dari Vietnam usai bermain imbang 2-2 pada leg pertama final di Stadion My Dinh, 13 Januari lalu.
Setelah menerima penghargaan individu Theerathon Bunmathan berterima kasih kepada para penggemar dan rekan satu timnya.
"Terima kasih atas dukungan para penggemar. Dorongan Anda membantu kami mencapai tujuan kami. Saya tidak pernah berharap diri saya memenangkan penghargaan individu," kata Theerathon Bunmathan yang di Piala AFF 2022 lebih banyak tampil sebagai gelandang bertahan alih-alih bek sayap.
Baca Juga: Gagal Piala AFF 2022, Shin Tae-yong: Saya Tidak Menghindar
"Terima kasih kepada Federasi Sepak Bola Asia Tenggara karena memberi saya penghargaan sebagai pemain terbaik. Saya ingin mendedikasikan penghargaan ini untuk rekan setim saya. Tanpa bantuan mereka, saya tidak akan bisa naik podium."
Piala AFF 2022 memang berjalan dengan berbagai kontroversi. Salah satu yang paling mencolok adalah lolosnya bek Vietnam Doan Van Hau dari hukuman wasit setelah berkali-kali melakukan pelanggaran keras.
Van Hau tercatat dua kali menyikut bek Malaysia Azam Azmi dan menginjak striker Timnas Indonesia Dandy Sulistyawan, tetapi lolos dari hukuman kartu.
Sementara ketika menghadapi Timnas Indonesia di leg kedua semifinal, wasit baru memberinya kartu kuning usai menyikut Asnawi Mangkualam dalam laga yang dimenangkan The Golden Star Warriors itu dengan skor 2-0.
Berita Terkait
-
4 Pelatih yang Kubur Mimpi Timnas indonesia di Piala AFF, Terakhir Alexandre Polking
-
Deretan Pelatih Top Dunia yang Gagal Juarai Piala AFF, Termasuk Sven-Goran Eriksson
-
Berikut Pelatih Paling Sukses di Piala AFF, No.3 Eks Pelatih Timnas Indonesia
-
Theerathon Bunmathan Kawinkan Gelar, Ini Daftar Peraih Penghargaan Piala AFF 2022
-
Shin Tae-yong Curhat Timnas Kurang 'Jam Terbang' Sebelum Piala AFF 2022: Sulit Pertahankan Sense of Game
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Fajar Fathur Rahman Beri Wejangan untuk Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Indra Sjafri Ungkap Satu Berkah Jelang Timnas Indonesia U-22 Hadapi Filipina
-
Xabi Alonso Murka Usai Real Madrid Dihajar Celta Vigo, Wasit Jadi Kambing Hitam
-
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Kalah dari Celta Vigo, Real Madrid Terancam Sanksi Berat
-
Kekuatan Filipina di SEA Games 2025 Sudah Terdeteksi! Indra Sjafri Optimis Raih Poin Penuh Perdana
-
Manajemen AC Milan Ngotot Ingin Jay Idzes, Allegri Justru Minati Bek 41 Tahun
-
Timnas Indonesia U-22 Bertabur Pemain Bintang, Hokky Caraka Jawab Keraguan Fans Soal Medali Emas
-
Modal Berharga Timnas Indonesia U-22 Jelang Hadapi Filipina di SEA Games 2025
-
Indra Sjafri Yakin Timnas Indonesia U-22 Raih Start Positif di SEA Games 2025
-
Indra Sjafri Sebut Pengalaman di Piala AFF U-23 Jadi Kunci Timnas Indonesia U-22 Hadapi Filipina