Suara.com - Iwan Budianto resmi menyampaikan surat keberatannya untuk dicalonkan sebagai kandidat Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 pada Kongres Luar Biasa (KLB) 16 Februari mendatang.
Sebelumnya, nama sosok yang menjabat Waketum PSSI periode 2019-2023 ini sempat muncul dalam daftar calon Wakil Ketua Umum yang diumumkan oleh Komite Pemilihan (KP) PSSI pada 16 Januari 2023.
Iwan Budianto pun akhirnya mengirimkan surat kepada KP PSSI yang berisi keberatannya soal pencalonan tersebut, sehingga meminta namanya dihapus dari daftar calon Wakil Ketua Umum PSSI.
"Sebagaimana yang telah saya sampaikan pada pernyataan saya sebelumnya, bahwa saya tidak bersedia diusulkan dan tidak akan mengajukan diri saya pada Pencalonan Komite Eksekutif PSSI Periode 2023-2027, baik sebagai Ketua Umum, Wakil Ketua Umum maupun Anggota Komite Eksekutif PSSI," bunyi surat resmi dari Iwan Budianto.
"Bersama dengan surat ini saya meminta kepada Komite Pemilihan PSSI untuk menghapus nama saya dari Daftar Bakal Calon Komite Eksekutif PSSI periode 2023-2027," pemilik mayoritas saham Arema FC ini melanjutkan.
Rekam Jejak Iwan Budianto, Apa Saja Prestasinya?
Iwan Budianto sebetulnya merupakan salah satu tokoh yang punya rekam jejak yang cukup panjang di dunia sepak bola Indonesia.
Kiprahnya bermula dari Persik Kediri. Ketika itu, Wali Kota Kediri, HA Maschut, yang berstatus sebagai ayah mertuanya, meminta IB untuk menjadi manajer Persik. Pada saat yang sama, HA Maschut merupakan Ketua Umum Persik.
IB pun tak membutuhkan waktu lama untuk mencatatkan sepak terjang memukau sebagai manajer Persik. Sebab, skuad Macan Putih langsung dibawa juara Divisi I Liga Indonesia pada 2002.
Setahun berselang, IB juga berhasil membawa Persik Kediri menjuarai kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia 2003 dengan status sebagai tim promosi.
Baca Juga: Menpora Amali dalam Pusaran Konflik Kepentingan, Pilih Kursi Menteri atau Waketum PSSI?
Setelah itu, berselang tiga tahun dari gelar itu, mereka sukses kembali meraih gelar juara Liga Indonesia, tepatnya pada musim 2006.
Dua tahun setelahnya, IB mendapatkan tantangan untuk menjadi manajer Persisam Samarinda. Saat itu, dia dipinang oleh Aidil Fitri. Akhirnya, Persisam yang sempat terpuruk di klasemen Divisi Utama bisa menjadi juara akhir musim 2009 dan promosi ke Indonesian Super League (ISL).
Setelah sempat menjabat sebagai Ketua Badan Liga Amatir Indonesia, IB kemudian berhasil mengantarkan Arema FC menjuarai Piala Presiden 2017.
IB sebetulnya sempat dipercaya untuk menjadi manajer Timnas Indonesia. Sayangnya, ia hanya bisa membawa skuad Garuda meraih gelar runner-up di Piala AFF 2016.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
Ketum PSSI Baru Harus Fokus ke Pembinaan Sepak Bola Sejak Dini Hingga Manajemen Penonton
-
Pengamat: Ketua Umum PSSI Tidak Harus Orang yang Mengerti Banget soal Sepak Bola
-
Namanya Masuk Bursa Calon Anggota Exco PSSI, Ini Respons Sekjen Perbasi Nirmala Dewi
-
Bursa Calon Ketua Umum PSSI: Baca Prestasi Erick Thohir dan La Nyalla, Lebih Banyak Siapa?
-
Menpora Bidik Kursi Waketum PSSI, Nasib Cabang Olahraga Lain Bagaimana?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Enzo Maresca Ngamuk Usai Chelsea Menang, Sebut 48 Jam Terburuk, Ada Apa?
-
Panas! Setelah Mohamed Salah, Jamie Carragher Kini Serang Eks Bek Manchester United
-
Rapor Kevin Diks Usai Lakukan Blunder Lagi, Wolfsburg Hancurkan Gladbach
-
Torino Tumbangkan Cremonese, Begini Rapor Emil Audero: 5 Kali Penyelamatan Gemilang