Suara.com - Nasib Shin Tae-yong di Indonesia memang belum jelas setelah gagal membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF 2022. Namun media Malaysia sudah mengambil prediksi kemungkinan terburuk nasib Shin Tae-yong.
Jikalau Shin Tae-yong dipecat, media Malaysia, SemuanyaBola menuliskan Shin Tae-yong mungkin bisa cicipi melatih klub lokal Malaysia di Liga Malaysia atua Liga M.
"Bagi Liga Malaysia (M-League), tidak ada yang mustahil setelah Kelantan sudah mendatangkan pelatih papan atas asal Korea Selatan musim ini," tulis media itu.
Dilatih juru taktik asal Korea Selatan bukan hal baru untuk Malaysia. Sebelumnya Malaysia dilatih oleh Kim Pan-gon dan Park Hang-seo.
"Tengok saja Kim Pan-gon dan Park Hang-seo yang sudah membuktikan segalanya untuk timnya masing-masing melalui peningkatan dari segi gaya bermain dan kedisiplinan," tulis SemuanyaBola.
Namun memang, Shin Tae-yong saat ini bisa jadi salah satu pelatih asal Korea Selatan terbaik di Asia. Sehingga perlu kocek lebih untuk menyewanya.
"Mendapatkan operator dari Korea Selatan mungkin sedikit mahal, tetapi hal itu dianggap sepadan setelah kualitasnya menonjol di Asia Tenggara," kata media itu.
"Apakah ada klub lokal yang berani berinvestasi untuk mendapatkannya di jasa kepelatihan?"
Kekinian, kepelatihan Shin Tae-yong tengah dievaluasi oleh PSSI, terutama soal kegagalan Shin Tae-yong di Piala AFF 2022.
Baca Juga: Shin Tae-yong "Move On" dari Kegagalan di Piala AFF 2022
Hasil pemanggilan Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, diserahkan ke Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule. Nantinya hasilnya akan diolah oleh Exco PSSI juga.
Hal itu dikatakan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. Pemanggilan itu dilakukan Indra Sjafri. Mereka mengobrol soal gagalnya Indonesia di Piala AFF 2022.
Indra menjelaskan pihaknya sudah berbicara dengan Shin Tae-yong selama dua jam membahas kegagalan di Piala AFF 2022, Minggu (15/1/2023).
Mantan juru taktik Bali United itu akan merapikannya sebelum menyerahkan kepada Komite Eksekutif (Exco) PSSI buat pengambilan keputusan.
"Hasil evaluasi akan saya laporkan dulu ke Pak Ketum dan Exco PSSI. Saya sedang membuat rangkuman hasil diskusi khusus Piala AFF," kata Indra Sjafri di GBK Arena, Senin (16/1/2023).
Timnas Indonesia hanya sampai semifinal setelah kalah agregat 0-2 dari Vietnam. Hasil ini kemunduran setelah pada edisi 2020, skuad Garuda menjadi finalis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan