Suara.com - Pensiun bukan berarti berhenti, itulah pilihan yang diambil sejumlah kiper yang memilih gantung sepatu dari tim nasional meski masih aktif bermain.
Fenomena ini bukan hal yang langka, sederet kiper top Eropa justru memilih keluar dari skuad timnas meski kualitasnya masih di atas rata-rata.
Bukan tanpa alasan, sederet faktor beragam menjadi penyebab sederet kiper aktif ini memutuskan pensiun dari skuad timnas.
Berikut lima kiper yang masih aktif bermain di level klub namun memilih pensiun dari timnas.
1. Lukasz Fabianski
Fabianski memilih pensiun dari timnas Polandia pada Oktober 2021, keputusan ini diambil tepat setelah kemenangan atas San Marino pada Kualifikasi Piala Dunia.
Meski tak pernah memiliki kiprah yang mencolok dengan Polandia, Fabianski sukses mengoleksi 56 caps sejak debut pada 2006.
2. Gianluigi Buffon
Buffon masih merupakan sosok yang fenomenal di usianya yang sudah 44 tahun, saat ini masih aktif bermain di level klub bersama Parma di Serie B.
Baca Juga: Pengambilan Sumpah Shayne Pattynama Sebagai WNI Berlangsung Pekan Depan
Meski begitu, Buffon memilih pensiun dari timnas Italia pada 2017 lalu penanda akhir perjalanan 20 tahun bersama Gli Azzurri.
Total mengoleksi 176 caps sejak debut pada Oktober 1997, satu trofi bergengsi berupa Piala Dunia 2006 sukses diberikannya untuk Italia.
3. Samir Handanovic
Handanovic diketahui sudah tak lagi membela timnas Slovenia sejak 2015, keputusan pensiun diambil setelah gagal membawa negaranya melaju ke putaran final Piala Eropa 2016.
Selama kariernya, Handanovic sukses mengemas 81 caps dalam kurun waktu 11 tahun, kepergiannya tak begitu bermasalah bagi Slovenia.
Karena negara ini masih memiliki seorang Jan Oblak, sementara Handanovic masih aktif bermain untuk Inter Milan meski tak lagi jadi nomor satu.
Tag
Berita Terkait
-
Dikabarkan Bakal Gantikan Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia, Begini Jawaban Berkelas Park Hang-seo
-
Curhat Shin Tae-yong yang Nyaris Melatih Timnas Thailand
-
Jadwal Piala Asia U-20 2023, Timnas Indonesia Langsung Hadapi Irak di Laga Pembuka
-
WAWANCARA Park Hang-seo: Target Saya Sudah Tercapai, Vietnam Peringkat 100 Besar FIFA
-
Park Hang-seo Buka Peluang Melatih di Asia, Jadi Pelatih Timnas Indonesia Mau?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mirip Pratama Arhan, Arne Slot Soroti Lemparan Maut Brentford yang Bikin Liverpool Terjungkal
-
Kunci Sukses Persik Imbangi PSM Makassar, Ong Kim Swee Puji Perjuangan 10 Pemain Macan Putih
-
Manchester United Akhiri Kutukan Brighton, Amorim Tetap Kritik Pemainnya
-
Ruben Amorim Makin Pede Usai Kalahkan Brighton, Katanya Manchester United Pantas Menang
-
Statistik Hijau Kevin Diks di Tengah Kekalahan Telak Gladbach dari Bayern Munich
-
Tampil 90 Menit, Kevin Diks Tak Mampu Selamatkan Gladbach dari Amukan Bayern Munich
-
Resmi! Liverpool Catat Empat Kekalahan Beruntun
-
Cristiano Ronaldo Cetak Gol Ke-950, Al-Nassr Kokoh di Puncak Klasemen Saudi Pro League
-
Pahit Menit Akhir! Gol Talbi Hancurkan Kemenangan Beruntun Chelsea
-
Drama 6 Gol! Man United Hajar Brighton 4-2, Tembus Empat Besar Klasemen Liga Inggris