Suara.com - Di balik kesuksesan Brandon Scheunemann ada sosok sang ayah. Tak di sangka, ayah Brandon Scheunemann adalah pelatih sepak bola. Inilah yang membuat karier Brandon Scheunemann moncer saat debut bersama PSIS Semarang di Liga 1 2022-2023. Ayahnya bernama Timo Scheunemann.
Sebagai informasi, Brandon Scheunemann ialah anak kandung dari seorang pelatih keturunan Indonesia-Jerman, Timo Scheunemann.
Brandon mendapatkan bimbingan berlatih sepak bola langsung dari ayahnya tersebut.
Debut impresif yang dicatatkan Brandon itu tercipta ketika PSIS Semarang bermain melawan Arema FC di Stadion Jatidiri, Sabtu (21/1/2023). Hasilnya, Mahesa Jenar sukses menang sekaligus mencatat cleansheet karena unggul 1-0.
Timo Scheunemann merupakan pelatih sepak bola keturunan Indonesia-Jerman yang lahir di Kediri, Jawa Timur, pada 29 November 1973. Ketika masih muda, Timo sempat menjalani karier sebagai pesepak bola.
Tercatat, ia pernah bermain bersama Master Mustangs College Division 1 (1993-1996), Persiba Balikpapan (1997), Tampines Rovers (1998) hingga beberapa klub lainnya.
Tak hanya itu, Timo juga sempat mendapatkan undangan uji coba untuk berlatih bersama Eintracht Frankfurt dan Stuttgarter Kickers (Jerman), serta Gillingham FC (Inggris).
Kariernya di dunia kepelatihan lalu berlanjut ketika ia ditunjuk sebagai pemain sekaligus asisten pelatih di tim semi-profesional Los Angeles Soccer Club (1999).
Setelah itu, ia juga pernah menjadi pelatih kepala tim putri di Sekolah Internasional Wesley (2000-2006), FAC (Fussal Ausbildung Centrum) pada 2006-2007.
Baca Juga: Sosok Ancaman untuk Timnas Indonesia saat Hadapi Suriah di Piala Asia U-20 2023, Siapa?
Pada 2007, Timo mendapat kepercayaan untuk menjadi penasihat teknik Persikoba Batu, lalu sempat menjadi pelatih kepala Malang Football Club (2000-2010).
Tak hanya itu, ia juga pernah menjadi pelatih kepala Timnas Putri Indonesia (2008) dan pelatih kepala Persema Malang (2010-2011).
Sebagai informasi, lisensi kepelatihan yang diperoleh Timo sudah dikantongi sejak tahun 1999 ketika mengikuti NSCAA National Diploma Coaching License di Amerika Serikat.
Lisensinya saat itu setara dengan UEFA C License. Lalu, ia mendapatkan lisensi UEFA B di Berlin pada 2006, dan UEFA A di Koln (2007).
Selain berstatus sebagai atlet sepak bola, Timo juga memiliki latar pendidikan yang cukup impresif.
Dia tercatat mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Sosial dari The Master’s College, Los Angeles (1993-1996).
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Marselino Ferdinan Minggir, Pemain Keturunan Bali Subur Gol di Liga Australia
-
Mengerikan Ambisi Nova Arianto di Timnas Indonesia
-
PSSI Akhirnya Ngaku Belum Punya Roadmap Sepak Bola Nasional, Kasih Janji Manis Ini ke Suporter
-
Rusia Rancang Piala Dunia Tandingan, Peluang Timnas Indonesia Ikut Tampil
-
Kebijakan Indra Sjafri Bikin Persija Bingung: Souza Belum Tahu Nasib Dony dan Rayhan
-
Ada Faktor yang Bikin Jesus Casas dan Timur Kapadze Bisa Gagal Latih Timnas Indonesia
-
Kisi-kisi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Nama Timur Kapadze Tercoret dari Daftar
-
Kalahkan Persik Kediri, Mauricio Souza: Kami Lebih Baik dari Lawan Sepanjang Pertandingan
-
Media Luar Negeri Sebut Ole Romeny Disebut Alami Penurunan Performa
-
Gak Semua Free, Exco PSSI Sebut Beberapa Calon Pelatih Timnas Indonesia Masih Terikat Kontrak