Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, kini sudah mulai dirumorkan mendapatkan klub barunya, yakni Jeonnam Dragons. Klub kasta kedua ini disebut-sebut berminat untuk merekrut pemain Ansan Greeners tersebut.
Yang terbaru, Asnawi Mangkualam juga dikabarkan tinggal menjalani tes medis saja untuk bergabung dengan Jeonnam Dragons.
"Asnawi telah mengkonfirmasi kepindahannya ke Jeonnam. Setelah tes medis, mereka akan bergabung dengan skuat Jeonnam di Changwon, tempat mereka berlatih," tulis media lokal Korea Selatan, Chosun dikutip Selasa (25/1/2023).
Menurut media tersebut, kehadiran Asnawi Mangkualam untuk memperkuat sisi sayap kanan Jeonnam Dragons. Kecepatan dan skill yang dimiliki pemain berusia 23 tahun tersebut akan menambah kekuatan Jeonnam Dragons.
Hari ini, Rabu 25 Januari 2023 waktu setempat, Asnawi Mangkualam menjalani tes medis di salah satu rumah sakit yang berlokasi di Gwangyang, Jeollanam-do.
Melansir dari laporan media Korsel, sports-g.com, Asnawi Mangkualam yang tiba di Bandara Internasional Incheon pada Selasa 24 Januari 2023 langsung menuju ke Ansan dan melakukan perpisahan dengan rekan satu timnya.
Profil Jeonnam Dragons
Sebagai informasi, Jeonnam Dragons merupakan klub profesional asal Korea Selatan yang berbasis di Kota Gwangyang, Provinsi Jeolla Selatan.
Mereka berkompetisi di K League 2 alias kompetisi kasta kedua di Negeri Ginseng. Stadion yang mereka gunakan sebagai homebase-nya ialah Gwangyang Football Stadium.
Baca Juga: Apakah Timnas Indonesia Bermain di Piala Raja 2023 Thailand?
Sebetulnya, klub ini masih terhitung baru. Sebab, jika merujuk pada sejarah kemunculannya, mereka baru terbentuk pada 16 Desember 1994 dengan nama Chunnam Dragons.
Ketika itu, mereka menunjuk mantan pemain Timnas Korea Selatan, Jung Byung-tak, untuk menjadi pelatih pertamanya.
Chunnam memang mengawali perjalanannya dengan lambat. Pencapaian terbaiknya terjadi pada 1997 ketika mereka mengakhiri persaingan sebagai runner-up K-League.
Pada tahun yang sama, mereka juga sukses memenangkan trofi pertamanya setelah berhasil meraih gelar juara Korean FA Cup 1997.
Gelar ini diraih setelah menumbangkan Chunan Ilhwa Chunma dengan skor 1-0 di partai final. Dua tahun berselang, mereka sukses menjadi runner-up di ajang Asian Cup Winners Cup.
Pencapaian itu diraih seusai menumbangkan wakil Jepang, Kashima Antlers dengan skor 4-1 di semifinal, tetapi takluk dari wakil Arab Saudi, Al Ittihad, pada partai final.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap