Suara.com - Persik Kediri dipaksa menyerah oleh PSIS Semarang dengan skor 1-2 saat bermain di kandang sendiri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (4/2/2023).
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, para pemain Persik all out bermain. Namun, rupanya pertandingan ini cukup berat bagi Persik Kediri. Di menit ke-9, tim PSIS Semarang mencuri poin dari tuan rumah Persik Kediri, setelah Septian David Maulana menjebol gawang Persik, sehingga skor menjadi 0-1.
Tuan rumah Persik, akhirnya berhasil mengejar ketertinggalan mereka. Mendapat umpan dari Miftahul Hamdi, Bayu Otto yang melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti berhasil menembus gawang PSIS Semarang. Skor berubah menjadi 1-1 dan bertahan hingga babak pertama selesai.
Memasuki babak kedua, Persik lebih bermain offensive. Sejumlah pergantian pemain dilakukan dengan harapan bisa sebagai amunisi baru.
Renan Silva dan Faris Aditama dari Persik Kediri ditarik keluar untuk digantikan Fitra Ridwan dan Ferinando Pahabol.
Kemudian, di menit ke-71, Flavio Silva bergerak di sisi kiri pertahanan PSIS Semarang melepaskan tembakan ke gawang, namun masih gagal.
Selang beberapa menit kemudian, Fitra Ridwan juga melepaskan tembakan, namun masih bisa ditepis kiper PSIS Semarang Ray Redondo.
Lima menit sebelum laga kedua berakhir, Persik Kebobolan, setelah pada menit 87, Taisei Marukawa yang dikawal dua pemain Persik, melompat untuk menyambut umpan lambung dari Luthfi Kamal dengan sundulan kepala. Bola kemudian meluncur ke gawang tanpa bisa diantisipasi kiper Persik Dikri Yusron. Skor berubah menjadi 1-2.
Hingga peluit babak kedua dibunyikan, skor masih sama, 1-2. Persik dibekuk tim tamu PSIS Semarang.
Baca Juga: Javier Roca Ikhlas Arema FC Dikalahkan PSM Makassar
Dengan kekalahan ini, Persik Kediri masih belum beranjak dari posisi akhir klasemen sementara dengan 16 poin. Sedangkan PSIS Semarang sendiri naik peringkat ke posisi 8 dengan 29 poin.
Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves mengatakan anak asuhnya sudah bermain dengan bagus. Namun, penyelesaian akhir masih belum optimal.
"Babak pertama ada momentum bagus. Babak kedua ada momentum bagus tapi konsentrasi hilang sedikit. Overall kami main tidak jelek tapi hasil yang jelek," kata Divaldo seperti dimuat Antara.
Divaldo mengaku dirinya bertanggung jawab atas kekalahan tersebut. Ia siap menerima apapun keputusan manajemen klub, termasuk jika dipecat.
"Saya sudah bicara dengan manajemen, saya terima apapun dari mereka. Ya ini pelatih, kalau menang hero kalau kalah ya seperti itu, tidak apa-apa no problem," kata Divaldo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Jay Idzes Punya Peluang 52 Persen untuk Gabung AC Milan
-
Timnas Inggris Bidik Piala Dunia 2026, Tuchel Tak Gentar Andai Bertemu Jerman
-
Komentar Pelatih Thailand usai Hajar Timnas Putri Indonesia 8-0
-
Eks Bomber Liverpool Minta Arne Slot 'Korbankan' Salah Demi Kebangkitan Tim
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Igli Tare Bocorkan Strategi AC Milan di Bursa Transfer, Fix Rekrut Jay Idzes?
-
Kata-kata Waketum PSSI Soal Jordi Cruyff Selangkah Lagi Gabung AFC Ajax
-
Respons Marselino Ferdinan Usai Dicoret dari Timnas Indonesia U-22
-
Apa Penyebab Ruben Amorim Sampai Setega Ini kepada Kobbie Mainoo?
-
Depak AC Milan dari Coppa Italia, Maurizio Sarri Puji Mentalitas Lazio