Suara.com - Penyerang muda Borussia Dortmund, Karim Adeyemi, baru saja memecahkan rekor di Bundesliga Jerman dalam urusan kecepatan berlari.
Saat Dortmund menghadapi Freiburg di pekan ke-19 Bundesliga, Sabtu (4/2) lalu, pemain berusia itu mencatatkan kecepatan mencapai 22,77 mph atau 36,65 km/jam.
Kecepatan yang ditorehkan Adeyemi mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh mantan pemain Mainz, Jeremiah St. Juse dengan catatan 36,63 km/jam.
Lantas, siapa sebetulnya Karim Adeyemi ini? Berikut ulasan profilnya!
Profil Karim Adeyemi
Sosok dengan nama lengkap Karim-David Adeyemi ini adalah pesepakbola kelahiran, Munchen, Jerman, pada 18 Januari 2002.
Sebagai pemain yang lahir di kota Munchen, Adeyemi pernah menimba ilmu di akademi Bayern Munchen pada 2010-2012. Ia lalu pindah ke SpVgg Unterhaching dari 2012-18.
Karier sepak bolanya semakin melejit saat bergabung dengan tim muda RB Salzburg di Austria. Ia sudah dipromosikan ke tim utama sejak tahun 2019.
Meski begitu, Adeyemi juga sempat merasakan peminjaman ke klub kasta kedua Austria, FC Liefering. Adeyemi lantas semakin menonjol di musim 2021/22.
Baca Juga: Arsenal Setuju Tebus Ivan Fresneda dari Real Valladolid dengan Mahar Rp245 Miliar
Dari 44 penampilan bersama Salzburg di semua kompetisi, pemain berusia 21 tahun tersebut mampu mencatatkan 23 gol dan 9 assist.
Catatan itu pula yang membuat Dortmund mau merekrutnya di musim panas 2022. Ia diproyeksikan menjadi pengganti Erling Haaland yang pindah ke Manchester City.
Bersama Dortmund sepanjang musim 2022/23, Karim Adeyemi memang belum terlalu menonjol dengan catatan 4 gol dan 1 assist dari 22 penampilan. Namun, ia dinilai bakal lebih tajam lagi di masa mendatang.
Meski masih berusia muda, Karim Adeyemi sudah banyak mengoleksi gelar di kabinet trofinya. Ada tiga gelar Liga Austria dan tiga trofi Piala Asutria yang berhasil diraihnya.
Belum lagi, Karim Adeyemi merupakan bagian dari German U-21 yang menjuarai Euro U-21 2021. Untuk timnas Jerman sendiri, Adeyemi sejauh ini sudah mencatatkan 4 caps dengan satu gol.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Dikabarkan Segera ke Indonesia, Jude Bellingham Siap Beraksi dengan Shin Tae Yong dan Timnas?
-
Kebanyakan Main, Kebanyakan Menang, Thomas Muller Torehkan Rekor Bersama Bayern Munich
-
Momen Spesial Sebastien Haller: Cetak Gol Debut buat Dortmund di Hari Kanker Sedunia
-
Julien Duranville Pemain Muda Berikutnya yang Siap Disulap Jadi Mahal, Resmi Gabung Borussia Dortmund
-
Hasil DFB-Pokal: Bayern Munich dan RB Leipzig Kompak Rebut Tiket Perempat Final
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Toni Kroos Kritik Taktik Hansi Flick Saat Barcelona Dihajar Real Madrid
-
Permata Barcelona Jadi Incaran PSG, Berani Bayar Berapa?
-
Cerita Sedih Radja Nainggolan: Saya Hidup Susah, Ayah Kabur karena Utang
-
Radja Nainggolan Menyesal Tak Bisa Bela Timnas Indonesia
-
Persib Bandung Gendong Ranking Kompetisi Indonesia, Ini Kata-kata I.League
-
Laga Tarkam Berakhir Rusuh! Polisi Keluarkan Pistol di Tengah Lapangan
-
Ademola Lookman Lesu Usai Cetak Gol, Masih Sakit Hati ke Atalanta?
-
Jay Idzes Curhat Merasa Bertanggung Jawab Sebagai Kapten Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Justin Hubner Cs Panik, Suporter Bikin Rusuh di Laga Fortuna Sittard
-
Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert