Suara.com - Manchester City tidak akan mendapat hukuman termasuk terdegradasi dari Premier League musim ini meski dituduh melakukan ratusan pelanggaran aturan keuangan dalam periode 2009-2018. Apa alasannya?
Hal itu merujuk dari pernyataan salah satu pengacara kondang di Inggris, Nick De Marco KC. Dia menyebut, kasus Manchester City kemungkinan bakal memakan waktu empat tahun sebelum mencapai vonis.
City telah didakwa dengan lebih dari 100 pelanggaran aturan keuangan oleh Premier League yang menyebabkan mereka terancam berbagai sanksi berat termasuk degradasi dan pencopotan gelar juara Liga Inggris.
The Citizen kemudian merespons cepat dan menegaskan bakal menantang tuduhan tersebut dan "menantikan masalah ini akan dihentikan sekali dan untuk selamanya."
Nick De Marco, yang berhasil mewakili Mike Ashley ketika dia mencoba untuk menjual Newcastle United menjelaskan periode waktu yang dibutuhkan agar kasus yang membelit Manchester City mencapai vonis.
"Senang melihat begitu banyak rekan brilian saya di kedua sisi kasus besar ini, meskipun bertanya-tanya siapa yang akan muncul sebagai lawan saya di semua kasus olahraga besar lainnya untuk empat tahun ke depan," tulis Nick De Marco di Twitter, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (9/2/2023).
De Marco menggunakan pengalamannya baru-baru ini dengan Sheffield Wednesday dan Derby County dalam kasus Financial Fair Play untuk membuat estimasi empat tahun untuk kasus Man City.
"Setelah bekerja pada kasus Financial Fair Play Derby County dan Sheffield Wednesday, keduanya melibatkan dua dakwaan selama sekitar dua tahun dan memakan waktu sekitar satu setengah tahun dari dakwaan sampai akhir," kata De Marco kepada The Times.
"Saya tidak akan terkejut jika proses ini [kasus pelanggaran aturan keuangan Man City--Red] memakan waktu jauh lebih lama mengingat tampaknya ada 115 dakwaan yang mencakup jangka waktu 14 tahun."
Baca Juga: Erik ten Hag Sebut Manchester United adalah Proyek Jangka Panjang
Stefan Borson, yang sebelumnya bekerja dengan City sebagai penasihat keuangan, setuju dengan penilaian De Marco, meskipun ia tidak berharap klub dapat mengajukan banding melalui pengadilan.
"Saya pikir tidak mungkin klub akan dapat mengajukan banding ke pengadilan Inggris karena aturan Liga Premier yang mengharuskan perselisihannya ditangani oleh Komisi dan arbitrasi," tambah Borson.
"Pada akhirnya, saya percaya akan sangat sulit bagi Liga Premier untuk membuktikan skala kesalahan ini, tetapi jika itu terjadi, konsekuensinya bagi klub dan direkturnya, dan, tentu saja, para penggemar, akan sangat menghancurkan."
Jika City dinyatakan bersalah atas kesalahan apa pun, mereka dapat menghadapi konsekuensi yang signifikan, termasuk pengurangan poin atau kemungkinan dikeluarkan dari Premier League.
Namun, laporan telah mengklaim bahwa petinggi Manchester City berharap Pep Guardiola telah meninggalkan klub saat sanksi potensial diberlakukan, dan skala waktu yang dibicarakan De Marco menunjukkan bahwa ini bisa terjadi.
Guardiola baru-baru ini menandatangani kontrak baru dengan City untuk mempertahankannya di Stadion Etihad hingga 2025.
Tag
Berita Terkait
-
2 Keuntungan Manchester United andai Dibeli Penguasa Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani
-
Balik Setelan Pabrik, MU Gagal Menang, Bahkan Hampir Kalah Lawan Leeds United
-
Sempat Tertinggal Dua Gol Lawan Leeds, Manchester United Hanya Mampu Paksakan Hasil Imbang 2-2 di Kandang
-
MU Cuma Imbang Lawan Leeds, Erik ten Hag Ngamuk: Tidak Bisa Diterima!
-
Klasemen Liga Inggris usai Manchester United Diimbangi Leeds: Setan Merah Gagal Salip Man City
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang
-
Antoine Semenyo Bikin Sakit Hati MU, Lebih Pilih ke Etihad Dibanding Old Trafford
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang
-
Mikel Arteta: Harusnya Arsenal Menang Besar Lawan Brighton!
-
Pelatih Valencia Tewas di Labuan Bajo, Real Madrid Tulis Pesan Menyentuh