Suara.com - Paris Saint-Germain (PSG) didera banyak masalah jelang melakoni big match kontra Bayern Munich. Duo megabintang, Lionel Messi dan Kylian Mbappe tidak 100 persen fit, dan kini Neymar juga mengungkapkan situasi internal ruang ganti PSG sedang tidak harmonis.
Raksasa Prancis, PSG akan menjamu jagoan Jerman, Bayern dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022/2023. Duel akbar 'ulangan final' Liga Champions 2020 ini akan dihelat di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (15/2/2023) dini hari WIB nanti.
Kondisi PSG jelang duel ini jelas tidak ideal. Skuad asuhan pelatih asal Prancis, Christophe Galtier itu baru saja menelan dua kekalahan beruntun yakni lawan Olympique Marseille di Piala Prancis dan juga AS Monaco di lanjutan Ligue 1 pekan lalu.
Persiapan PSG juga makin mengkhawatirkan karena duo megabintang; Messi dan Mbappe diyakini tidak dalam kondisi 100 persen siap setelah baru sembuh dari cedera masing-masing.
Neymar sendiri bisa dibilang tidak terlalu membantu dengan dirinya mengungkapkan keributan yang terjadi di ruang ganti PSG, meski skalanya memang kecil.
Neymar baru-baru ini diketahui memang sempat terlibat adu argumen dengan direktur olahraga Luis Campos di ruang ganti Les Rouge-et-Bleu --julukan PSG.
"Ya, memang ada friksi di ruang ganti kami terkadang, tapi selalu ada banyak rasa hormat di antara kami. Terkadang kami tidak sepakat satu sama lain, namun kami selalu berbicara satu sama lain dan membahas hal-hal yang bisa ditingkatkan," kata Neymar seperti dilansir CBS Sports, Selasa.
"PSG terbiasa memenangkan setiap laga. Ketika kami kalah, hal itu menciptakan rasa frustrasi. Membahas hal itu adalah bagian dari proses untuk berkembang dan memperbaiki hal-hal yang salah," sambung penyerang asal Brasil berusia 1 tahun itu.
Menurut Neymar, hal yang terjadi antara dirinya dan Campos adalah saling berdiskusi.
Baca Juga: Tottenham Diterjang Badai Cedera Jelang Jajal AC Milan, Cuma Bidik Hasil Seri di San Siro?
"Ya memang terjadi, diskusi kecil, kami memiliki perbedaan pendapat. Ini adalah bagian dari sepak bola. Hal ini terjadi setiap hari namun saya menyayangi mereka semua," papar Neymar.
"Sepak bola bukan hanya soal cinta dan persahabatan. Ada rasa respek, namun terkadang ada saling tidak setuju dan diskusi yang membantu meningkatkan kualitas," tandas eks bintang Barcelona itu.
Berita Terkait
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Kondisi Miris Shin Tae-yong: 5 Laga Tanpa Kemenangan, Bakal Dipecat?
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Kontra Marcus Thuram
-
Hasil BRI Super League: Persija Keok, PSM Lepas dari Zona Merah
-
'Ledakan' Bakat Muda di MLSC Bandung, Sepak Bola Putri Kian Menggeliat
-
Media Inggris Ulas Pemain Keturunan Indonesia: Pilar Tak Tergantikan, Siapa Dia?
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming BRI Super League PSM vs Persija Malam Ini
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat