Suara.com - Yunus Nusi ikhlas melepas jabatan wakil ketua umum PSSI yang diraihnya untuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Yunus mengaku tidak lebih baik ketimbang menpora.
Yunus Nusi sejatinya terpilih dalam dua kali pemungutan suara yang bergulir dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Kamis (16/2/2023). Dalam dua kali momentum tersebut, ia masih menerima banyak dukungan dari voters
Pemungutan suara pertama, Yunus Nusi menang 63 suara bersama Zainudin Amali dengan 63 suara. Sementara Ratu Tisha mendapat 44 suara dukungan dari voters.
Nah, saat diulang karena adanya ketidakpuasan voters, Yunus Nusi kembali menang. Namun, perbedaannya kini Zainudin Amali kalah, Ratu Tisha menang.
Hasil pemungutan suara itu rupanya membuat Yunus Nusi mengambil keputusan lain, yakni menarik diri dari Wakil Ketua Umum terpilih PSSI. Ia punya alasan tersendiri terkait ini.
"Pertama saya Yunus Nusi mengucapkan selamat dan sukses atas terpilihnya Bapak Erick Thohir sebagai Ketum PSSI dan Bapak Amali dan Ibu Ratu Tisha sebagai Waketum, berikut 12 Exco melalui KLB. Kami yakin sepakbola Indonesia akan lebih lagi," kata Yunus dalam sesi jumpa persnya.
Dalam kesempatan itu, Yunus Nusi mundur karena merasa tidak lebih baik dari Zainudin Amali. Oleh karena itulah ia ingin menpora menempati posisi tersebut.
"Bahwa saya mengundurkan diri dari waketum terpilih pada kongres hari ini, tentu saya harus mengatakan bahwa saya Yunus Nusi tidak merasa lebih baik dari Pak Zainudin Amali," jelas Yunus Nusi.
"Beliau telah memberikan yang terbaik buat sepakbola dan olahraga Indonesia. Tiga tahun bersama beliau saya tahu persis keiklasan Pak Amali untuk sepakbola Indonesia. Saya tak pantas berada di sini, yang pantas Pak Amali dan Pak Erick Thohir untuk sepakbola ke depan. Dan saya yakin di tangan Bapak Erick Thohir sepakbola semakin juara."
"Setelah saya terpilih, saya langsung komunikasi dengan Exco Commissioner, saya langsung menyampaikan bahwa saya tak pantas berada di kursi Waketum dibandingkan Pak Zainudin Amali yang sangat pantas di sini. Saya sangat ikhlas," terangnya.
Susunan Komite Eksekutif PSSI 2023-2027
- Ketua Umum: Erick Thohir
- Wakil Ketua Umum I: Zainudin Amali dan
- Wakil Ketua Umum II: Ratu Tisha Destria.
12 Anggota Exco PSSI
- Eko Setiawan
- Endri Erawan
- Juni Rahman
- Muhammad
- Rudi Yulianto
- Sumardji
- Vivin Cahyani
- Pieter Tanuri
- Arya Mahendra
- Khairul Anwar
- Ahmad Riyadh
- Hasnuryadi
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah