Suara.com - Pelatih Arema FC Putu Gede kecewa melihat aksi pemain pemain mengulur waktu pertandingan di laga kontra Persib Bandung, Kamis (23/2/2023), bahkan, saking kesalnya ia menyebut legiun asing Persib Daisuke Sato cocok bermain sinetron.
Di pertandingan pekan ke-26 BRI Liga 1 yang berlangsung di Stadion Pakansari tersebut, Arema FC kalah 0-1 dari Persib lewat gol semata wayang Marc Klok.
Putu Gede menyebut pertandingan sejatinya berjalan bagus, namun sering terhenti menyusul drama yang dilakukan pemain ketika terjatuh. Yaitu lama untuk bangun dan meminta perawatan.
"Pertandingan bagus tapi sayang kalau sering terhenti, ini yang jadi tidak enak. Pelajaran juga untuk kedua tim karena tidak bisa sepak bola kita seperti ini, setiap tim leading buang-buang waktu dengan begini, ini contoh yang tidak bagus," kata Putu Gede dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Saya juga tekankan kepada para pemain Arema juga kalau sedang leading kita harus fair-play. Karena kesannya jadi seolah-olah pemain bersandiwara," jelasnya.
Lebih lanjut, Putu Gede menyoroti satu pemain asing Persib Daisuke Sato yang menurutnya cocok bermain sinetron. Menurutnya, pemain asing seharusnya bisa menjadi panutan dan bukan memberikan contoh yang kurang bagus karena mengulur-ulur waktu.
"Saya ingin mengomentari juga pemain Persib, Sato. Saya pikir dia bagus untuk main sinetron. Maksudnya 'kan ini banyak yang melihat, anak-anak grassroot kita juga melihat, bukan contoh yang bagus apalagi pemain asing," jelasnya.
Putu menegaskan ia melarang para pemain Singo Edan melakukan hal tersebut.
"Saya juga tekankan ke para pemain Arema, kalau di sini tidak ada lagi seperti itu. Kalau mau buang waktu, kita akan dibalas lebih menyakitkan," terangnya.
Baca Juga: Persebaya vs PSM Makassar, Aji Santoso Waspadai Kecepatan Pemain Juku Eja
"Ini kan baru ada 4 pertandingan saya pegang (Arema). Saya pelan-pelan beritahu mereka karena kita akan dibalas lebih sakit. Banyak pelatih yang mengeluh seperti itu juga dan ini yang harus dihilangkan."
"Saya tahu tensi pertandingan, bagaimana cara mempertahankan kemenangan, setiap pelatih pasti ada. Mungkin Luis Milla kalau ditanya pasti tidak setuju juga. Ini yang perlu dibenahi kedepannya. Di tim Arema ke depannya tidak akan terjadi seperti ini," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Liverpool Berada di Titik Nadir, Jurgen Klopp Bakal Pulang ke Anfield?
-
Juventus Jangan Terlalu Banyak Berharap! Spalletti Bukan Conte atau Mourinho
-
Phil Foden Jadi Korban Hoaks Manipulasi AI: Sang Anak Disebut Meninggal Dunia
-
Legenda Jari Litmanen, Maestro Finlandia yang Gagal Bersinar di Liverpool
-
Sosok Ini Punya Peran Krusial di Pemilihan Luciano Spalletti sebagai Pengganti Tudor
-
Manchester City Bakal Rogoh Kocek Rp2 Triliun demi Dapatkan Bintang PSG
-
Cara Epik Emil Audero Bikin Frustasi Tim Besutan Legenda Arsenal
-
Arne Slot Habis Manis Sepah Dibuang, Eks Liverpool: Begitulah Sepak Bola
-
Sehebat Apa Oscar Garcia? Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Pernah Dibuat Malu oleh Sandy Walsh
-
Bakal Didepak Real Madrid, Vinicius Jr Tinggal Pilih Mau ke Liverpool atau Chelsea