Suara.com - Jose Mourinho melempar spekulasi berbau konspirasi setelah dikartu merah dalam kekalahan AS Roma dari Cremonese pada laga pekan ke-24 Liga Italia 2022-2023, Rabu (1/3/2023) dini hari WIB.
Mourinho mengakui kekalahan 1-2 dari tim zona degradasi itu adalah salah mereka sendiri tetapi dia menyoroti keputusan ofisial keempat, Marco Serra yang memberi kartu merah kepadanya.
Juru taktik asal Portugal itu mendapatkan kartu merah dan harus menyaksikan sisa laga dari tribun penonton di awal babak kedua. Dalam periode itu, dia harus melihat timnya kalah menyesakkan oleh penalti Daniel Ciofani jelang laga berakhir.
“Kami sedikit kurang beruntung, kebobolan dua gol dari satu setengah peluang mereka. Tanggung jawab adalah milik kita. Kami kurang intensitas, seharusnya langsung mematikan permainan," kata Jose Mourinho kepada DAZN dikutip dari Football-Italia, Rabu (1/3/2023).
Terkait kartu merahnya, Mourinho mengaku kesal dan mengklaim Marco Serra telah memprovokasinya. Terkait hal itu, dia menuding ofisial keempat itu memiliki intensi lain mengingat dia berasal dari Turin dan Roma bakal menghadapi Juventus pada 6 Maret mendatang.
Kartu merah yang diberikan wasit Marco Piccinini membuat Jose Mourinho dipastikan tak bisa mendampingi AS Roma kontra Juventus yang jelas jadi kerugian timnya jelang laga big match tersebut.
“Saya emosional, tapi tidak gila. Untuk bereaksi seperti yang saya lakukan, sesuatu harus terjadi terlebih dahulu. Saya perlu memahami apakah saya dapat mengambil tindakan hukum," kata Jose Mourinho.
"Piccinini memberi saya kartu merah, karena sayangnya ofisial keempat tidak memiliki kapasitas untuk memahami apa yang dia katakan kepada saya."
“Saya ingin mencari tahu apakah ada rekaman audio. Saya tidak ingin membahas fakta bahwa Serra berasal dari Turin dan pada hari Minggu kami akan bermain melawan Juventus," tambahnya.
Baca Juga: Rekap Hasil Liga Europa: Manchester United, Juventus dan AS Roma Maju ke Babak 16 Besar
Berita Terkait
-
Absen 315 Hari, Paul Pogba Akhirnya Jalani Debut Kedua Bareng Juventus
-
Hasil dan Klasemen Liga Italia usai Juventus Bungkam Torino dan AS Roma Dipecundangi Cremonese
-
Hasil Liga Italia: Gol Bunuh Diri Ardian Ismajli Kokohkan Napoli di Puncak Klasemen
-
Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Europa: Manchester United vs Real Betis, Arsenal vs Sporting
-
Angel Di Maria Lewat Rekor Zlatan Ibrahimovic Sebagai Pencetak Hattrick Tertua di Liga Europa
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
3 Keuntungan AFC Nations League bagi Timnas Indonesia
-
Legenda Spanyol Bisa Buyarkan Mimpi Jay Idzes Gabung AC Milan
-
Tak Sekadar Debut, Figo Dennis Siap Jadi Pembeda Saat Persija Tantang Semen Padang
-
Rekor Kandang Persib Bandung di BRI Super League 2025, Sapu Bersih Kemenangan
-
Meski Menang 10 Laga Beruntun, Aston Villa Dianggap Bukan Kandidat Juara Liga Inggris
-
Pantang Remehkan Semen Padang, Persija Bidik Poin Penuh
-
Rekor Sempurna Barcelona Berlanjut, Hansi Flick Sebut 8 Kemenangan Beruntun Bukan Sekadar Beruntung
-
Manchester United Digebuk Aston Villa, Roy Keane Puji Setinggi Langit Matheus Cunha
-
Rapor Pemain Manchester United Usai Takluk di Villa Park, Leny Yoro dan Ugarte Tampil Sangat Buruk
-
Sindiran Keras Media Vietnam: Timnas Indonesia U-22 Harus Belajar dari Kami!