Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengatakan regulasi sepak bola putra SEA Games 2023 yang tidak mengizinkan tim peserta melibatkan pemain senior (berusia di atas 22 tahun) membuat persiapan skuad "Garuda Muda" menjadi lebih fokus.
"Konsentrasi kami tidak perlu lagi terpecah soal pemain senior yang akan masuk," ujar Indra di Lapangan B Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (2/3/2023).
Indra Sjafri pun memastikan bahwa skuadnya di SEA Games 2023 akan diisi oleh pemain-pemain yang lahir tahun 2001 dan 2002. Yang lebih muda dari itu difokuskan ke Piala Dunia U-20 2023.
Nantinya, akan ada 20 pemain yang dibawa ke SEA Games 2023. Saat ini, Indra Sjafri dan staf pelatih timnas U-22 tengah memantau pemain yang memenuhi kualifikasi dalam pemusatan latihan (TC) yang berlangsung di Jakarta sejak 1 Maret 2023.
Namun, Indra Sjafri sempat menyebut bahwa kerangka tim yang akan berlaga di SEA Games 2023, berasal dari skuad persiapan Piala Dunia U-20 2021 yang dibatalkan.
Meski dia tidak menyebutkan siapa saja pemain-pemain tersebut, memang ada beberapa pemain dari persiapan Piala Dunia U-20 2021, yang dibatalkan lalu diganti ke Piala Dunia U-20 2023, yang secara usia masih memenuhi syarat untuk timnas U-22 di SEA Games 2023.
Mereka seperti Pratama Arhan, yang kini bermain di klub Jepang Tokyo Verdy, lalu Witan Sulaeman (Persija), Rizky Ridho (Persebaya), Beckham Putra (Persib) dan Elkan Baggott (Cheltenham Town-Inggris).
Untuk melengkapi kekuatan skuadnya, Indra Sjafri mencari pesepak bola nasional lain yang memiliki kualitas untuk berlaga di SEA Games 2023.
Sosok-sosok itu disaring dari pemusatan latihan (TC) yang berlangsung dua tahap di Jakarta yakni pada 1-8 dan 9-16 Maret 2023.
Baca Juga: Indra Sjafri Tegaskan Pemain Timnas Indonesia untuk SEA Games 2023 Harus Mampu Jalankan Filosofinya
Untuk tahap pertama, ada 34 pemain yang dipanggil. Mereka terdiri dari pemain Liga 1, tetapi jarang bermain, dan Liga 2.
SEA Games 2023 akan berlangsung di Kamboja pada 5-17 Mei 2023.
Timnas U-22 Indonesia ditargetkan meraih medali emas pada ajang tersebut. Di SEA Games, skuad “Garuda” baru dua kali menjadi yang terbaik pada cabang olahraga sepak bola putra yakni tahun 1987 dan 1991.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Road Map PSSI Ramai Dibahas, Zwiers Pastikan Versi Final Rilis Tahun Depan
-
Coach Timo Optimistis Timnas Putri Panen Pemain dari MLSC: Kami Memudahkan PSSI
-
Timur Kapadze di Jakarta Bukan Sekadar Wisata? Laporan Media Uzbekistan Picu Spekulasi Baru
-
PSSI Akui Kapok Pilih Pelatih Seperti Patrick Kluivert, Nama Besar Nihil Hasil
-
Debut Berkesan Figo Dennis di Persija Jakarta, Jadi Saksi Comeback Epik Macan Kemayoran
-
Rating Merah Dean James: Diusir Wasit dan Kekalahan Pahit Go Ahead Eagles dari Heracles
-
Ordal PSSI Bongkar Fakta: Sebagian Exco Tak Sejalan Erick Thohir, Masih Inginkan STY
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat
-
Selain Timnas Indonesia, Siapa Saja Negara yang Bakal Tanding di FIFA Series 2026?
-
Sedang On Fire di Liga Spanyol, Pemain Keturunan Maluku Dilirik Timnas Indonesia?