Suara.com - Manajer Semen Padang, Win Bernadino menyatakan langkah pembubaran kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 ini yang sempat terhenti sebagai dampak kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, merupakan hal yang tepat.
"Keputusan ini bukan dari PSSI namun ini hasil pertemuan klub-klub Liga 2 dalam sarasehan yang dilakukan klub Liga 2," kata Win seperti dimuat Antara, Senin (6/3/2023).
Menurut dia, dalam sarasehan tersebut PSSI melakukan presentasi terhadap sejumlah kemungkinan namun memang jika Liga 2 dilanjutkan akan ada jeda waktu yang lama.
Pertama jeda itu sebabkan adanya bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri yang membuat Liga 2 tidak dapat berjalan karena sebagian stadion peserta liga tidak layak menggelar pertandingan malam.
"Liga 2 2022 sudah berjalan empat bulan dan hambatan adalah bulan puasa, belum lagi Piala Dunia U-20 (2023), kapan lagi Liga 2 akan digelar dan kapan persiapan?" katanya.
Menurutnya, dengan adanya kepastian ini tentu akan menjadi jelas sehingga tim dapat berbenah dalam menyambut musim baru Liga 2 yang rencananya dimulai pada November 2023 dan PSSI akan menunjuk operator tersendiri dan berbeda dengan Liga 1.
Selain itu jadwal November tersebut tidak berarsiran dengan Liga 1 dan jadwal pertandingan berada di akhir pekan.
"Ini tentu suatu yang baik karena memang akhir pekan membuat jumlah penonton lebih banyak dan memang kontribusi besar akan didapatkan tim jika penonton banyak," katanya.
Selain itu kompetisi Liga 2 musim depan rencananya setiap tim boleh mengontrak pemain asing sebanyak dua orang yakni satu pemain dari Asia dan satu lagi bebas baik Amerika, Eropa atau Afrika.
Baca Juga: Deretan Fakta Memalukan Manchester United Usai Dibantai Tujuh Gol di Anfield
"Ini tentu akan berdampak pada kompetisi Liga 2 yang akan semakin kompetitif dan enak disaksikan, selain itu ini juga akan menarik sponsor dan suporter datang ke stadion," katanya.
Selain itu Semen Padang sendiri dalam menghadapi kompetisi nanti akan duduk bersama dengan seluruh pihak dan rencananya tidak akan melakukan penggantian pelatih.
"Untuk pemain, nanti akan kita rekrut usai Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah," tukasnya.
[Antara]
Berita Terkait
-
Link Live Streaming Semen Padang vs Bali United di BRI Super League
-
PSSI Minta Tambahan 6 Ribu Tiket Saat Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Tunggu Jurus Patrick Kluivert Atasi Masalah TC Timnas Indonesia
-
PSSI: Timnas Indonesia Tak Bisa Lagi TC Jangka Panjang
-
PSSI Tunggu Respons FIFA soal Wasit Kuwait di Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dikalahkan Persita, Bojan: Kembali, Kami Gagal Penalti
-
Kata-kata Eks Pelatih Timnas Indonesia usai Marselino Ferdiinan Dicoret Patrick Kluivert
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Kalah dari Persita Tangerang
-
Emil Audero Cedera Apa?
-
Terungkap 2 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Prosesnya Sempat Bermasalah
-
Gawat! 2 Kiper Timnas Indonesia Cedera Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Xabi Alonso Ungkap Alasan Kekalahan Berat Real Madrid di Liga Spanyol
-
Sosok Tunku Ismail: Dalang Naturalisasi Bermasalah Malaysia, Kini Salahkan Erick Thohir?
-
Kronologis Indonesia Dibawa Malaysia saat Kena Hukuman FIFA
-
Duet Maut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, Buriram United Jadi Mesin Pembantai di Liga Thailand