Suara.com - Salah satu pemain kesayangan Shin Tae-yong, Asnawi Mangkualam melakukan pelanggaran keras hingga diberikan kartu merah saat melakoni laga kedua bersama Jeonnam Dragons dalam lanjutan K-League 2, kartu merah usai pelanggaran keras.
Asnawi Mangkualam melakukan tekel fatal berbuah kartu merah. Kejadian ini berlangsung saat Jeonnam Dragons menjamu Gyeongnam FC, kartu merah tersebut membuat klub Asnawi terpongkeng 0-5 dari lawan.
Nasib apes Asnawi dialami saat Jeonnam Dragons tertinggal 0-1 dari Gyeongnam FC lewat gol yang dilesakkan pada menit ke-16.
Tepat pada menit ke-25, Asnawi yang mencoba melepaskan umpan dalam kepungan dua pemain lawan secara tak sengaja mengganjal pemain tim lawan.
Sempat hanya diganjar dengan kartu kuning, wasit merevisi keputusannya setelah melihat tayangan ulang menggunakan VAR.
Kartu merah pun dicabut dari saku sang wasit, Asnawi harus mandi lebih cepat dari rekan setimnya saat bertanding.
Pemberian kartu merah itu sempat tak disadari Asnawi, ia masih berjalan santai di dalam lapangan sebelum dipanggil staf timnya.
Hingga Asnawi pun berjalan keluar lapangan, dengan kepala tertunduk penuh kekecewaan seolah tak menyadari apa yang sudah menimpanya.
Eks pemain PSM Makassar itu pun terancam larangan bertanding sebanyak tiga kali akibat hukuman kartu merah itu.
Baca Juga: Finishing Skuad Timnas Indonesia U-20 Masih Jadi Masalah saat Lawan Suriah
Kejadian yang menimpa Asnawi ini sempat diprediksi oleh striker Jeonnam Dragons, Na Ham yang sempat memberi kesan terhadap kedatangan sang pemain.
Bagi pemain berusia 24 tahun itu merasa Asnawi adalah pemain yang berani dalam berduel namun sedikit ceroboh.
Meski begitu, Ha Nam yakin Asnawi masih dalam masa adaptasi setelah kepindahan dari Ansan Greeners di awal musim ini.
"Dia tangguh dan berani, tapi sedikit ceroboh. Mungkin itu karena dia masih dalam masa adaptasi." ucap Ha Nam dalam channel YouTubu Spors-G.
Kontributor: Eko
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Gabriel Palmero Disanksi Klub, Media Spanyol: Malaysia Biang Masalah
-
Kekalahan Persija Jakarta dari Borneo FC 1-3, Mauricio Souza Minta Pemain Bekerja Lebih Keras
-
Anak Buah PM Anwar Ibrahim Sebut Ada Negara yang Iri dengan Timnas Malaysia, Indonesia?
-
Jung Ingin Persib Hajar Klub Pratama Arhan di Bangkok
-
Mauricio Souza Kritik Keras Kinerja Wasit Setelah Persija Takluk 1-3 Lawan Borneo FC
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Media Prancis: Permainan Calvin Verdonk Terus Meningkat di Lille
-
Pelatih Alaves Komentari Kasus Dokumen Palsu Facundo Garces
-
Persib Harap Perjudian Bawa Berguinho Bertuah di Bangkok
-
Kokohnya Jay Idzes di Sektor Pertahanan Bikin Sassuolo Sikat Udinese