Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri tidak mempermasalahkan jika skuadnya tidak diperkuat para pemain dari luar negeri di SEA Games 2023.
"Kalau memang mereka (pemain dari luar negeri-red) tidak bisa bermain di SEA Games, tidak masalah. Banyak, kok, pemain di Indonesia," ujar Indra di Lapangan B Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Pria yang juga direktur teknik PSSI itu memaklumi jika pemain-pemain di luar negeri tidak bergabung dengan timnas U-22 di SEA Games 2023 karena kompetisi tersebut tidak termasuk agenda FIFA.
Meski begitu, Indra menyebut bahwa PSSI sudah menghubungi para pemain Indonesia di perantauan.
"Kalau memang klub mereka berkenan (memberikan izin-red), ya, kenapa tidak. Namun itu bukan menjadi fokus kami," tutur juru taktik yang membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019 tersebut.
Saat ini, ada beberapa pemain Indonesia berusia 22 tahun ke bawah yang berkarier di luar negeri, baik di kawasan Asia maupun Eropa.
Mereka seperti bek tengah Elkan Baggott yang merumput untuk tim Cheltenham Town di League One, Inggris, lalu bek kiri Pratama Arhan di tim Tokyo Verdy di Liga 2 Jepang dan penyerang Amiruddin Bagus di klub Yunani Asteras Tripoli.
Indra Sjafri menegaskan bahwa dia akan menyiapkan skuadnya sebaik mungkin dengan atau tanpa pemain dari luar negeri.
Saat ini, dia dan staf pelatih timnas U-22 masih mencari pemain di pemusatan latihan (TC) yang digelar dua tahap di Jakarta yakni pada 1-8 Maret dan 9-16 Maret 2023. Peserta TC ini adalah pemain klub Liga 1, yang jarang mendapatkan menit bermain, dan Liga 2.
Baca Juga: 3 Alasan Indra Sjafri Tak Khawatir Justin Hubner Ditikung Timnas Belanda
Para pemain terbaik dari TC tersebut kemudian akan bersaing dengan pemain-pemain yang bertanding reguler di Liga 1 untuk merebut tempat di skuad SEA Games 2023. Ada 20 pemain yang akan memperkuat timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023 itu.
SEA Games 2023 akan berlangsung di Kamboja pada 5-17 Mei 2023.
Timnas U-22 Indonesia ditargetkan meraih medali emas pada ajang tersebut. Di SEA Games, skuad “Garuda” baru dua kali menjadi yang terbaik pada cabang olahraga sepak bola putra yakni tahun 1987 dan 1991.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
Terkini
-
Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan, PSSI: Tak Boleh Itu Cawe-cawe
-
Kata-kata Mauro Zijlstra yang Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Masalah Gaji, Mantan Klub Saddil Ramdani Disanksi FIFA
-
Timnas Uruguay Terbang ke Asia Tenggara Bulan Depan, Lawan Siapa?
-
Irak Wajib Waspada, Timnas Indonesia Diperkuat 11 Pemain Naturalisasi Baru Sejak Pertemuan Terakhir
-
Tak Kunjung Pulih, Nilai Pasar Striker Naturalisasi Timnas Vietnam Turun Tajam
-
Dean James Soroti Arab Saudi Diuntungkan Jadwal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Media Vietnam Soroti Pencoretan Marselino Ferdinan dari Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Tanpa Wakil di AFC Awards 2025, Andalan Malaysia Masuk Nominasi Terbaik
-
Media Prancis Puji Setinggi Langit Performa Calvin Verdonk di Liga Europa