Suara.com - Garuda Select berhasil mencatatkan kemenangan impresif saat berjumpa akademi Queen Park Rangers (QPR) dalam laga uji coba di Heston Training Ground, Selasa (14/3/2023) malam WIB.
Dua gol kemenangan yang dicetak Garuda Select pada pertandingan tersebut dilesakkan oleh Nabil Asyura dan Givary Lotra Widyanto.
Kemenangan ini tentu terasa istimewa mengingat mayoritas pemai Garda Select adalah 16 tahun, sementara pemain QPR adalah 18 tahun. Namun, anak-anak Indonesia tetap mampu meraih kemenangan.
"Umur bukan jadi masalah! Garuda Select membuktikannya di pertandingan ini, mengalahkan Akademi QPR 2-1 dengan rata-rata usia pemain 16 tahun dibandingkan dengan lawan yang berusia 18 tahun," tulis Garuda Select.
"Penampilan impresif mereka menunjukan bahwa talenta dan kerja keras bisa menaklukkan perbedaan usia," imbuhnya.
Profil QPR Academy
Queens Park Rangers Academy merupakan akademi sepak bola untuk pemain usia dini yang dibentuk oleh klub Liga Inggris, Queens Park Rangers FC.
Saat ini, QPR berkompetisi di ajang EFL Championship alias kompetisi kasta kedua dalam sistem Liga Inggris. Ini menjadi salah satu klub yang cukup tua di Inggris.
Sebab, QPR sudah dibangun sejak tahun 1882. Usianya saat ini pun telah menginjak 141 tahun. Awal mula yang melatarbelakangi QPR ialah Christchurc Rangers.
Baca Juga: Profil Pencetak Gol Garuda Select ke Gawang QPR, Ada Penyerang Timnas Indonesia U-16
Namun, namanya berubah menjadi QPR setelah bergabung dengan St Judes Institute empat tahun kemudian, atau pada 1886.
Klub ini sempat berpindah-pindah markas secara nomaden pada masa awal berdiri. Namun, mereka akhirnya memutuskan untuk menetap di Loftus Road sejak 1917.
Karena posisinya yang terletak di London Barat, QPR memang terkenal dengan Derby London Barat. Rivalitas ini melibatkan QPR dengan klub Liga Primer Inggris seperti Brentford, Fulham, hingga Chelsea.
QPR pernah meraih juara kasta tertinggi, tepatnya saat kompetisi Liga Inggris masih bernama Football League First Division, yakni pada musim 1975-1976.
Untuk kasta kedua, mereka pernah meraih gelar juara pada 1982-1983 dan 2010-2011. Untuk gelar lainnya, QPR pernah meraih runner-up ajang Piala FA 1981-1982.
Ketika itu, mereka harus mengakui keunggulan Tottenham Hotspur di partai final. Selain itu, adal pula gelar Piala Liga yang direngkuh pada 1966/1967.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Hadapi Palestina pada FIFA Matchday Juni 2023
-
Timnas Indonesia U-22 Cari Lawan Uji Coba, Bidik Peserta Piala Dunia U-20 2023
-
Thomas Doll Kesal Kualitas Muhammad Ferarri Turun Pulang dari TC Shin Tae-yong
-
Duh! Shin Tae-yong Kembalikan Pemain Persija dalam Kondisi Kurang Bagus Setelah TC Timnas Indonesia U-20
-
5 Anak Buah Indra Sjafri Akan Digembleng Shin Tae-yong Lawan Burundi di FIFA Matchday
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng