Suara.com - Pemanggilan kiper Bali United, Nadeo Argawinata ke Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday Maret ini mengundang kontroversi. Kualitasnya di BRI Liga 1 musim ini dinilai tak mencerminkan kelayakannya.
Performa Nadeo bersama Bali United di musim ini membuatnya dirasa tak layak menyandang status kiper utama Timnas Indonesia senior di FIFA Matchday nanti.
Sejak awal tahun 2023, Bali United tak pernah memetik kemenangan atas lawan saat Nadeo dipercaya sebagai penjaga gawang.
Justru hasil saat Nadeo absen dalam lima pertandingan, Serdadu Tridatu --julukan Bali United-- berhasil memetik tiga kali kemenangan dan sekali seri serta sekali kalah.
Pun dalam lima laga terakhir Bali United dengan Nadeo sebagai kiper, gawang mereka terbobol sebanyak delapan kali.
Karena itu, tiga kiper ini dirasa lebih layak mendapatkan tempat di Timnas Indonesia ketimbang Nadeo. Meski tak masuk dalam skuad Timnas Indonesia teranyar, ketiga nama ini rasanya layak untuk mendapat tempat di masa depan.
1. Reza Arya Pratama
Performanya bersama PSM Makassar di musim ini terbilang ciamik, tak tergantikan dalam 30 laga di Liga 1 2022-2023.
Dari 30 laga yang dijalani Reza, gawangnya baru terbobol 22 kali dan merupakan kiper dengan jumlah cleansheet terbanyak, 13 kali.
Baca Juga: Wapres Persija Mengeluh Lebih dari 10 Pemainnya ke Timnas Indonesia sampai Akhir Musim
Reza pun menempati posisi kelima daftar kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak di Liga 1 musim ini dengan 77 penyelamatan.
2. Teja Paku Alam
Di bawah komando Luis Milla, Teja Paku Alam tampil trengginas di bawah mistar Persib Bandung meski baru mencatat 17 pertandingan.
Namun sudah menorehkan 49 penyelamatan dengan rata-rata per pertandingan adalah 2,88, selain itu ia baru kebobolan 15 gol dari 17 laga.
Penampilannya semakin lengkap dengan tujuh kali cleansheet yang ditorehkan hingga membawa Persib bertengger di runner-up klasemen sementara.
3. Andritany Ardhiyasa
Berita Terkait
-
Jelang Timnas Indonesia vs Myanmar, Dion Markx: Kami Tak Melihat Hal Negatif
-
Respons Kevin Diks usai Timnas Indonesia 'Berantakan' Ditinggal Shin Tae-yong
-
Detik-detik Asnawi Mangkualam Semprot Exco PSSI Arya Sinulingga
-
SEA Games 2025: Saat Vietnam Bantu Timnas Indonesia Jaga Asa ke Semifinal
-
Lolos Lubang Jarum, Masuk Kandang Macan! Ini Lawan Timnas Indonesia U-22 Jika Tembus Semifinal
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Jelang Timnas Indonesia vs Myanmar, Dion Markx: Kami Tak Melihat Hal Negatif
-
Respons Kevin Diks usai Timnas Indonesia 'Berantakan' Ditinggal Shin Tae-yong
-
Detik-detik Asnawi Mangkualam Semprot Exco PSSI Arya Sinulingga
-
Aston Villa Raih 8 Kemenangan Beruntun, Rekor Luar Biasa Sejak 1914
-
Nasib Naturalisasinya Menggantung, Pemain Keturunan Indonesia Malah Diincar Ajax Amsterdam
-
Misi Lolos Semifinal: 3 Pemain Ini Jadi Kunci Timnas Indonesia U-22 Gempur Myanmar
-
Zahra Muzdalifah: Saya Ingin Pulang Bawa Medali
-
Lolos Lubang Jarum, Masuk Kandang Macan! Ini Lawan Timnas Indonesia U-22 Jika Tembus Semifinal
-
Wajib Menang Selisih 3 Gol, Ini Rekor Pertemuan Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar U-22
-
Siapa Dani van den Heuvel? Kiper Keturunan Indonesia yang Dipermalukan Arsenal di Liga Champions