Suara.com - Pemain bintang Timnas Burundi, Saido Berahino, sempat mengutarakan ketertarikannya untuk melanjutkan karier di Liga Indonesia suatu saat nanti.
Apabila ada klub Liga Indonesia yang bersedia merekrutnya, Saido Berahino pun tak menampik kesempatan untuk menerimanya. Hal ini diungkapkan Berahino setelah melihat atmosfer sepak bola Indonesia.
Saido Berahino merasakan langsung sambutan pencinta sepak bola Indonesia ketika dia bersama rombongan Timnas Burundi menghadapi Timnas Indonesia pada laga FIFA Matchday.
“Kenapa tidak? itulah sepak bola tidak ada yang tahu. Jika ada kesempatan, mungkin suatu hari saya akan datang (bermain) ke sini,” kata Berahino usai laga kontra Timnas Indonesia Sabtu (26/3/2023).
Selain itu, Berahino juga merasa senang lantaran mendapatkan sambutan hangat dari para pencinta sepak bola di Indonesia. Dia pun berharap bisa tampil pada laga kedua melawan Timnas Indonesia.
“Saya senang berada di sini, ini negara yang baik. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan saya. Saya harap, saya bisa bermain di hari Selasa (laga kedua),” ucap Berahino.
Profil Saido Berahino
Saido Berahino merupakan pesepak bola kelahiran Bujumbura, Burundi, pada 4 Agustus 1993. Saat ini, striker berusia 29 tahun itu berkarier bersama klub Divisi Pertama Liga Cyprus, AEL Limassol.
Sejak masih kecil, Saido Berahino memang sudah harus meninggalkan negara kelahirannya. Dia mendapatkan suaka politik di Birmingham dan menggunakan sepak bola untuk mengintegrasikan dirinya dengan lingkungan sosial di Inggris.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Kurang Maksimal saat Hadapi Burundi, No.2 Andalan Persija
Berahino kemudian bergabung dengan akademi West Bromwich Albion sejak berusia 11 tahun. Tujuh tahun kemudian, dia mendapatkan kesempatan untuk menjadi pemain profesional.
Berahino sempat menjalani masa pinjaman bersama Northampton Town (2011-2012), Brentford (2012), hingga Peterborough United (2012-2013).
Setelah itu, dia baru bergabung dengan West Brown pada musim 2013-2014. Beberapa momen yang saat itu terkenang ialah mencetak hattrick ke gawang Newport County dan menjebol gawang Manchester United di Old Trafford.
Setelah itu, ia sempat bermain bersama Stoke City (2017-2019), Zulte Waregem (2019-2021), Charleroi (2020-2021), dan Sheffield Wednesday (2021-2022).
Sejak masih berusia muda, Saido Berahino memang sudah menjadi bagian dari Timnas Inggris di level junior. Tercatat, ia pernah memperkuat level U-16, U-17, U-18, U-19, U-20, hingga U-21.
Namun, pada level senior, Saido Berahino memutuskan untuk menjadi warga negara Burundi agar bisa memperkuat negara kelahirannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
Terkini
-
Siapa Santiago Montiel? Pemenenang Puskas Award 2025 yang Kalahkan Rizky Ridho
-
Sinyal Bruno Fernandes Tinggalkan MU, Serie A Italia atau Liga Spanyol Jadi Tujuan?
-
Minus Rizky Ridho, Daftar Lengkap Pemenang Puskas Award 2025
-
Ini Pilihan Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes di Ajang FIFA The Best 2025
-
Nelangsanya Timnas Indonesia Selama 2025, Minim Kemenangan dan Kejutan
-
Nasib Teranyar Elkan Baggott, Gimana Kabarnya Ya?
-
Terungkap! Ini Daftar Pemain Pilihan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di FIFA The Best
-
Viral Video Ruben Amorim Ngamuk di Bench Manchester United, Leny Yoro Jadi Sasaran Kemarahan
-
Kata-kata Santiago Montiel Usai Kalahkan Rizky Ridho di Puskas Award 2025
-
Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab Kegagalan Timnas di SEA Games, Sumardji Pasang Badan