Suara.com - Sejumlah pertanyaan mulai muncul seiring potensi sanksi yang akan dijatuhkan FIFA kepada PSSI karena batalnya drawing Piala Dunia U-20 2023.
Jika nantinya PSSI benar-benar mendapatkan sanksi pembekuan alias dibanned oleh FIFA karena batal menggelar Piala Dunia U-20 2023, bisakah para pemain Indonesia melanjutkan kariernya di luar negeri?
Potensi munculnya sanksi FIFA ini memang sempat disinggung oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, saat memberikan keterangan pers di GBK Arena, Minggu (26/3/2023).
"Kita yang mengajukan (sebagai tuan rumah), kita melanggar sendiri kesepakatan yang diteken saat mengajukan. Pada 2019 kita bersepakat dengan FIFA, kemudian tiba-tiba di penghujung jelang turnamen kita minta macam-macam," sesal Arya.
"Ini jadi sebuah pelanggaran, tapi sanksi bentuknya apa belum bisa diketahui. Indonesia pernah mengalaminya pada 2015 lalu, di-banned FIFA," sambungnya.
"Dampaknya sangat besar, Timnas Indonesia tidak bisa berlaga di pentas internasional. kompetisi kita yang semestinya terafiliasi ke dunia internasional mandek. Salah satu yang membuat Indonesia turun ranking (FIFA) karena ban dari FIFA. Kita tentu tidak ingin hal itu terulang lagi."
Lalu, bagaimana nasib para pemain Indonesia apabila PSSI mendapatkan sanksi dari FIFA? Apakah mereka bisa berkarier di luar negeri?
Jawabannya: Bisa! Menurut akun Twitter @Indostransfer, tidak ada hubungannya antara sebuah federasi yang dibanned oleh FIFA dengan para pemain sepak bola.
Sebab, apabila kita merujuk pada pengalaman buruk di masa lalu, pemain Indonesia masih tetap bisa melanjutkan kariernya di luar negeri saat PSSI mendapat sanksi pembekuan dari FIFA.
Baca Juga: Polemik Piala Dunia U-20, Hokky Caraka Beri Pesan Menyentuh ke Erick Thohir: Tolong Diperjuangkan!
Pengalaman itulah yang dialami oleh Dedy Gusmawan. Ketika PSSI disanksi FIFA pada 2015 silam, Dedy masih tetap bisa melanjutkan kariernya di Myanmar.
Ketika itu, Dedi Gusmawan yang memperkuat Mitra Kukar mendapatkan tawaran dari mantan pelatihnya, Stefan Hansson, yang baru saja diangkat sebagai pelatih klub asal Myanmar, Zeyar Shwe Myay FC.
Dia pun merasa tertantang menerima tawaran dari mantan pelatihnya di Mitra Kukar tersebut. Apalagi, saat itu di Indonesia tidak ada kompetisi resmi yang digelar.
Setelah bergabung pada pertengahan tahun 2015, Dedy kemudian mendapatkan perpanjangan kontrak di tahun 2016. Secara keseluruhan, dia meniti karier bersama klub Myanmar tersebut selama satu setengah musim.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Vinicius Jr Buat Ulah di El Clasico, Xabi Alonso: Yang Penting Real Madrid Menang
-
Juventus Krisis: 394 Menit Tak Bisa Cetak Gol, 7 Laga Tanpa Kemenangan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Klasemen Liga Prancis: Lille Naik ke Posisi 5 usai Bantai Metz, Selisih 3 Poin Saja dari PSG
-
Di Saat Rekannya Murka, Pemain Real Madrid Ini Justru Suka Provokasi Lamine Yamal
-
Kalah Tipis dari AS Roma, Jay Idzes: Kami Seharusnya Bisa Imbang
-
Bojan Hodak Bakal Pakai Strategi Ini Jelang Persib Bandung vs Persis Solo
-
El Clasico Memanas, 2 Keributan Warnai Laga Real Madrid vs Barcelona
-
Kronologis Ricuh El Clasico! Lamine Yamal Mau Dikeroyok 3 Pemain Real Madrid
-
Lille Pesta Gol 6-1 ke Gawang Metz, Calvin Verdonk Hanya Jadi Penonton