Suara.com - Mengenal lebih jauh sosok Vincent Kompany, pelatih yang berhasil menorehkan catatan manis dengan membawa Burnley promosi ke Liga Inggris 2023/2024.
Hingga memasuki pekan ke-30, Liga Inggris belum menemukan siapa tiga tim yang akan terdegradasi pada musim ini, mengingat adanya sembilan tim yang berpotensi terjun ke kasta kedua.
Akan tetapi, Premier League musim depan dipastikan akan kehadiran kontestan baru pada diri Burnley, yang telah memastikan gelar juara Divisi Championship atau kasta kedua Liga Inggris.
Burnley berhasil promosi ke Liga Inggris musim depan setelah berhasil mengalahkan Middlesbrough, Sabu (8/4) dengan skor tipis 2-1.
Kemenangan itu membuat tim berjuluk The Clarets ini pun makin kokoh di puncak klasemen dengan 87 poin dari 39 laga dan berhak kembali ke Liga Inggris, setelah musim lalu degradasi ke Championship.
Keberhasilan ini pun menjadi rekor tersendiri bagi Burnley. Pasalnya, mereka menjadi tim tercepat yang memastikan promosi, yakni hanya butuh 39 laga.
Rekor apik ini tak lepas dari keberadaan sang pelatih, yakni Vincent Kompany. Ia mencetak rekor itu di musim debutnya sebagai pelatih di Inggris.
Lantas, siapakah sosok Vincent Kompany itu? Berikut profil singkatnya.
Legenda Manchester City
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Tundukkan Everton 2-0, Manchester United Rebut Lagi Peringkat Tiga
Vincent Kompany merupakan pelatih sekaligus mantan pemain asal Belgia yang lahir di Uccle pada 10 April 1986 atau 36 tahun silam.
Kiprahnya di sepak bola dimulai sebagai mantan pemain, di mana Kompany mengawali karier bersama tim papan atas Belgia, Anderlecht di usia 17 tahun.
Di awal kariernya itu, Kompany mampu memenangkan berbagai penghargaan, yang membuat bakatnya kian terdengar di seluruh penjuru Eropa dan dirinya menjadi rebutan banyak klub.
Namun pada 2006, Kompany memilih berlabuh ke Jerman dengan bergabung Hamburg dengan harga cukup fantastis bagi pemain berusia 20 tahun kala itu, yakni 10 juta euro.
Di Hamburg pun Kompany meneruskan perkembangannya sebagai bek tengah. Tapi dua tahun berselang bakatnya membuat tim kaya baru, Manchester City, meminangnya.
Di klub ini lah Kompany bertahan lama. tercatat, ia bertahan selama 11 tahun di Manchester City dari 2008 hingga 2019 lalu.
Tag
Berita Terkait
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Xavi Siap Ambil Alih Manchester United, Masa Depan Ruben Amorim di Ujung Tanduk
-
Arsenal Bungkam Newcastle, Arteta Malah Ngamuk-ngamuk, Ada Apa?
-
Liverpool Ditekuk Crystal Palace, Ryan Gravenberch Dianggap Lebih Baik dari Mo Salah
-
Klasemen Liga Inggris: Kalahkan Newcastle, Arsenal Tempel Ketat Liverpool
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Indonesia Disebut Biang Kerok Sanksi FIFA ke Malaysia, KOI: Jangan Aneh-aneh
-
Klasemen Super League: Belum Terkalahkan, Borneo FC Kokoh di Puncak
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Klasemen Sementara BRI Super League: Borneo FC Belum Terkalahkan, Kokoh di Puncak
-
Media Belanda: Menurut Data Mees Hilgers Cocok ke Ajax Amsterdam
-
Alasan PSSI Pilih Indra Sjafri Ketimbang Gerald Vanenburg
-
Wejangan Keras Joey Pelupessy Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
CEO Timnas Malaysia: Kami Terkejut dengan Keputusan FIFA
-
Mees Hilgers Ketahuan Latihan Pakai Jersey Tim Malaysia, Kok Bisa?
-
Manchester United dan Chelsea Berebut Dusan Vlahovic, Siapa yang Lebih Butuh?