Suara.com - Leicester City resmi menunjuk Dean Smith sebagai pelatih sementara hingga akhir musim. Smith ditunjuk untuk menggantikan Brendan Rodgers yang hengkang awal bulan ini.
The Foxes berpisah dengan Brendan Rodgers setelah mendapat rangkaian hasil buruk musim ini yang membuat klub berada di urutan dua terbawah klasemen alias terancam degradasi.
"Smith membawa banyak pengalaman kepelatihan dan keahlian untuk peran itu, dia dan tim kepelatihannya akan bertugas membantu klub untuk bertahan di Liga Premier Inggris saat kami menuju delapan pertandingan terakhir musim ini," demikian pernyataan resmi Leicester City dikutip dari AFP, Selasa (11/4/2023).
Leicester pernah mengejutkan dunia sepak bola saat memenangkan gelar Liga Premier Inggris musim 2015-16, tetapi mereka sekarang terancam degradasi setelah sembilan musim berkompetisi di papan atas.
Penunjukan Smith terjadi setelah kekalahan kandang 1-0 Leicester dari Bournemouth, kekalahan liga ke-19 mereka musim ini. Klub East Midlands itu hanya mampu mengoleksi 25 poin setelah 30 pertandingan, terpaut dua poin dari zona aman.
Dean Smith mengatakan bahwa dia senang memiliki kesempatan untuk melatih Leicester, meski hanya sampai akhir musim ini.
"Saya sangat senang memiliki kesempatan untuk memimpin tim selama pekan-pekan terakhir musim ini," kata Dean Smith.
"Tantangan di depan kami sudah jelas, tetapi dengan pengalaman saya, tim pelatih, kualitas dalam skuad ini dan jumlah pertandingan yang tersisa, itu (bertahan di Liga Premier Inggris) sangat bisa dicapai."
Pertandingan pertama Smith bersama Leicester adalah bertandang ke markas Manchester City pada Sabtu (15/4). The Foxes belum pernah memenangkan pertandingan di semua kompetisi sejak 11 Februari.
Baca Juga: Bikin Kaget, Hakim Garis Sikut Wajah Andrew Robertson di Laga Liverpool vs Arsenal
"Pekerjaan pertama kami adalah membangun kembali kepercayaan diri dan menanamkan kepercayaan pada tim dan saya menantikan untuk bekerja dengan para pemain minggu ini," tambah Smith.
"Sabtu akan menjadi ujian besar, tetapi ini adalah kesempatan yang mengingatkan kita semua apa artinya menjadi klub Liga Premier Inggris, bersaing di panggung terbesar melawan pemain terbaik di dunia," jelasnya, demikian Antara.
Berita Terkait
-
Manchester United lagi Naksir Striker Remaja Milik Brighton, Calon Ideal Pengganti Wout Weghorst yang Tua dan Karatan?
-
CEK FAKTA: Asnawi Mangkualam Dikabarkan Diincar Klub Liga Inggris, Dia Anak Kesayangan Shin Tae-yong
-
Bintang Maroko Hakim Ziyech Jadi Rebutan 3 Klub Liga Inggris dan PSG
-
Manchester United Incar Benjamin Pavard untuk Skuad Liga Inggris Musim Depan
-
Arsenal Gagal Raih Poin, Arteta: Kacau! Awalnya Kami Baik, Tapi Kehilangan Kendali
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Pelatih MU Bantu Kluivert Jaga Kebugaran Pemain Timnas Indonesia
-
Arif Aiman Jadi Pemain Malaysia Pertama Masuk Nominasi Pemain Terbaik AFC
-
Persebaya Bertekad Akhiri Rekor Buruk saat Hadapi Dewa United
-
Agen Mees Hilgers Semprot FC Twente: Sejak Kapan Punya Ambisi Jadi Dosa Besar?
-
Media Belanda Sorot Keputusan Kluivert 'Tinggalkan' Mees Hilgers yang Tengah Kesulitan
-
Laga Berat Pemain Abroad Sebelum Hadapi Arab Saudi: Verdonk vs PSG, Audero Tantang Inter
-
Link Live Streaming Dewa United vs Persebaya Surabaya di BRI Super League
-
Skuad Mewah yang Terbuang, Deretan Bintang Senilai Rp153 Miliar yang Ditepikan Timnas Indonesia
-
Link Live Streaming Semen Padang vs Bali United di BRI Super League
-
Cuek, FIFA Belum Tanggapi Protes Erick Thohir Soal Wasit Timur Tengah