Suara.com - Mantan Pelatih Timnas Thailand, Wittaya Laohakul, menganalisa bahwa Timnas Indonesia U-22 bukanlah kontestan yang patut dijagokan menjadi kandidat peraih medali emas SEA Games 2023.
Menurut Wittaya Laohakul, ada tiga kontestan yang menjadi kandidat terkuat untuk meraih medali emas di ajang sepak bola SEA Games 2023 nanti. Yang jelas, tidak ada nama Timnas Indonesia U-22 dalam prediksinya tersebut.
Tiga negara yang dianggap Wittaya Laohakul sebagai calon peraih medali emas ialah Timnas Vietnam U-22, Timnas Thailand U-22, dan Timnas Malaysia U-22.
“Untuk SEA Games tahun ini, menurut saya pribadi kandidat teratas peraih medali emas sepak bola putra adalah tim Malaysia U-22,” ucap Wittaya dikutip dari The Thao 247.
“Karena tim muda ini telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelumnya, mereka pasti memiliki peluang besar untuk menjuarai SEA Games 2023 ini,” lanjutnya.
“Thailand U-22 akan menjadi penyeimbang calon juara Malaysia, berikutnya Vietnam U-22,” sambungnya.
Profil Wittaya Laohakul
Wittaya Laohakul merupakan seorang mantan pesepak bola asal Thailand yang punya rekam jejak cukup mentereng ketika masih aktif bermain. Setelah memutuskan pensiun, dia menggeluti dunia racik strategi.
Saat masih aktif bermain, Wittaya Laohakul sempat berkarier bersama Rajpracha pada 1972-1976, sebelum akhirnya direkrut beberapa klub luar negeri.
Baca Juga: Shin Tae-yong Geser Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games 2023, Bisa?
Tercatat, dia pernah berkarier di Jepang selama semusim bersama Yanmar Diesel, lalu dia mendapatkan kesempatan untuk berkarier di Liga Jerman bersama Hertha BSC.
Dengan transfer ini, Wittaya Laohakul tercatat sebagai pemain asal Thailand pertama yang merumput di ajang Bundesliga alias kompetisi kasta tertinggi di Liga Jepang.
Selain berkarier bersama Hertha BSC, Witthaya Laohakul juga pernah bermain bersama FC Saarbrucken, klub yang dibawanya promosi ke kasta kedua Liga Jerman.
Setelah bermain bersama Saarbrucken, Witthaya Laohakul memilih pulang kampung ke Thailand untuk kembali memperkuat Rajpracha.
Namun, kariernya di sana tak berlangsung lama. Sebab, dia kembali bermain di Jepang saat direkrut Matsushita FC pada 1986. Setelah pensiun pada 1988, Laohakul mencatatkan karier kepelatihan pertamanya saat menjadi asisten pelatih di Gamba Osaka.
Setelah pulang ke Thailand, dia mengambil alih kursi pelatih Bangkok Bank FC dan membawa klub tersebut menjuarai Thailand Soccer League 1996/1997.
Berita Terkait
-
Daftar Pemain Timnas Thailand U-22 untuk SEA Games 2025 Jadi Sorotan, Kabar Baik untuk Indonesia
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Termasuk Timnas Indonesia, RI Kirim 996 Atlet ke SEA Games 2025
-
Menpora Erick Thohir Tidak Bebankan Target Timnas Indonesia U-22 Raih Emas SEA Games 2025, Kenapa?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Daftar Pemain Timnas Thailand U-22 untuk SEA Games 2025 Jadi Sorotan, Kabar Baik untuk Indonesia
-
Arne Slot Ogah Bahas Bursa Transfer, Fokus Total Hadapi Jadwal Padat Liverpool
-
Eks Man United Cetak Dua Gol, Marseille Bantai Nice 5-1 dan Naik ke Puncak Klasemen
-
Yuran Fernandes Comeback, PSM Makassar Bidik Kebangkitan di Parepare
-
Timur Kapadze Enggan Jadi Asisten Fabio Cannavaro, Terbuka jika Timnas Indonesia Berminat
-
Bukan Wawancara Pelatih Timnas, Timur Kapadze Ungkap Tujuannya Datang ke Indonesia
-
Tiket Ludes! Duel Inter Milan vs AC Milan Siap Membara
-
Menang atas Dewa United, Bojan Hodak Apresiasi Pertahanan Persib Bandung
-
Persib Bandung Tetap Menang dengan 10 Pemain, Bojan Hodak: Pertandingan Sangat Berat
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!