Suara.com - Berikut deretan klub dengan label termahal di Asia Tenggara, di mana klub-klub Indonesia menyaingi Thailand dalam kategori ini.
Untuk menjadi sebuah klub dengan label mahal, biasanya klub tersebut memiliki sejumlah pemain dengan nilai pasar yang tinggi.
Tak ayal banyak klub-klub Eropa yang punya label mahal karena memiliki pemain yang punya nilai pasar hingga triliunan rupiah.
Di Asia Tenggara, perkembangan sepak bola juga membuat klub-klub di kawasan ini pun aktif mendatangkan pemain berlabel bintang dengan harga mahal.
Karenanya, status klub pun kemudian berubah menjadi klub mahal seiring banyaknya pemain bintang yang dimiliki.
Hampir sama dengan klub-klub Eropa, beberapa klub di Asia Tenggara, terutama Indonesia, terbilang jor-joran dalam mendatangkan bintang meski memiliki harga mahal.
Sehingga, klub-klub ini pun kemudian masuk dalam daftar 10 klub termahal di Asia Tenggara versi situs Transfermarkt.
Kira-kira, siapa saja yang masuk dalam 10 klub termahal di Asia Tenggara? Berikut daftarnya.
Baca Juga: Chelsea vs Real Madrid: 5 Fakta Menarik dan Link Live Streaming
Persija Jakarta dikenal sebagai salah satu tim Indonesia yang jor-joran dalam membeli pemain bintang kelas wahid, baik pemain lokal dan pemain asingnya.
Karena belanja masif Persija di Liga 1 itu, tim berjuluk Macan Kemayoran ini pun memiliki nilai pasar mencapai 5,84 juta euro (Rp94,3 miliar).
2. Persib Bandung
Rival abadi Persija, Persib Bandung, juga tak mau kalah dengan mengumpulkan banyak pemain bintang lokal dan asing di skuadnya.
Karenanya, Persib juga punya nilai pasar yang tinggi untuk kategori klub Asia Tenggara, dengan nilai sebesar 5,46 juta euro (Rp88,2 miliar).
3. Borneo FC
Menemani Persija dan Persib, Borneo FC merupakan salah satu klub kaya di Indonesia yang juga gemar mendatangkan pemain berlabel bintang.
Klub yang dimiliki oleh Nabil Husein ini pun kemudian masuk jajaran klub kaya di Asia Tenggara dengan nilai 5,49 juta euro (Rp88,6 miliar).
4. True Bangkok United
Sepak bola Thailand dicap sebagai sepak bola yang paling maju di Asia Tenggara. Hal ini tak lepas dari kekuatan finansial klub-klub pesertanya.
Salah satunya adalah True Bangkok United yang juga gemar mendatangkan pemain berlabel bintang sehingga memiliki nilai pasar sebesar Rp88,5 miliar.
5. Muangthong United
Muangthong United juga terkenal rajin mendatangkan pemain bintang. Bahkan beredar rumor dua pemain terbaik Asia Tenggara, Pratama Arhan dan Nguyen Quang Hai, juga akan bergabung.
Meski kedua pemain bintang berlabel mahal itu belum bergabung, Muangthong United punya nilai pasar mumpuni dengan Rp89,6 miliar.
6. Port FC
Port FC merupakan kontestan Thai League atau Liga Thailand yang juga rajin menduduki peringkat teratas dan kerap bersaing memperebutkan gelar.
Kemampuan Port FC ini tak lepas dari kemampuan finansialnya yang mumpuni sehingga punya banyak bintang yang membuat nilai pasarnya menjadi Rp96,6 miliar.
7. Lion City Sailor
Meski kerap dipandang remeh, Singapura ternyata punya klub-klub mapan yang rajin mendatangkan nama-nama besar ke liganya.
Hal ini dibuktikan oleh Lion City Sailor yang punya nilai pasar fantastis, yakni Rp98,7 miliar, yang membuatnya masuk jajaran klub mahal Asia Tenggara.
8. BG Pathum United
BG Pathum United bukanlah klub sembarangan karena rajin menjadi kampiun Thai League dan kerap tampil di ajang internasional.
Keberhasilan itu karena kemampuan finansial yang mumpuni dari BG Pathum United, yang dibuktikan dengan nilai pasar klub yang mencapai Rp103 miliar.
9. Johor Darul Ta’zim
Tak ada yang meragukan kapasitas Johor Darul Ta’zim. Sebagai klub yang dimiliki Sultan Malaysia, klub ini pun dirumorkan akan mendatangkan nama-nama besar.
Salah satunya adalah Radamel Falcao. Sebelum dirinya bergabung pun JDT sudah punya nilai pasar tinggi yakni sebesar Rp143 miliar.
10. Buriram United
Untuk klub termahal di Asia Tenggara menjadi milik Buriram United, dengan banyaknya pemain bintang yang dimiliki tim asal Thailand itu.
Diketahui, Buriram United punya harga pasaran mencapai ratusan miliar rupiah, atau sekitar 9,53 juta euro (Rp154 miliar).
[Felix Indra Jaya]
Berita Terkait
-
Debut Berkesan Figo Dennis di Persija Jakarta, Jadi Saksi Comeback Epik Macan Kemayoran
-
Persija Pulang ke GBK! Laga Kontra PSIM Sekaligus Rayakan HUT ke-97
-
Comeback Epik Lawan Persik, Souza Anggap Persija Layak Menang
-
Kebijakan Indra Sjafri Bikin Persija Bingung: Souza Belum Tahu Nasib Dony dan Rayhan
-
Kalahkan Persik Kediri, Mauricio Souza: Kami Lebih Baik dari Lawan Sepanjang Pertandingan
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Ragnar Oratmangoen Bawa FCV Dender Pecah Telur, Satu Pelatih Jadi Pengangguran
-
Inter Tumbang di Derby della Madonnina, Cristian Chivu: Nyakitin dan Bikin Trauma
-
Mikel Arteta Merinding! Eberechi Eze Cetak Hattrick Pertama Arsenal Sejak 1978
-
Emil Audero Kebobolan Tiga Gol, Pelatih Cremonese Tetap Bangga
-
ET Minta Timnas Indonesia Maksimalkan FIFA Series, tapi Siapa Pelatihnya?
-
Timur Kapadze: Bukan Timnas Indonesia yang Lemah
-
Emil Audero Gemilang, Tapi Roma Tetap Pulang dengan Tiga Poin
-
Arsenal Libas Tottenham 4-1, The Gunners Makin Kokoh di Puncak Klasemen
-
AC Milan Tumbangkan Inter: Pulisic Bersinar, Maignan Jadi Pahlawan
-
Road Map PSSI Ramai Dibahas, Zwiers Pastikan Versi Final Rilis Tahun Depan