Suara.com - Nomor punggung 7 di skuad Manchester United memang seperti pedang bermata dua. Sebab, kisah-kisah yang mengiringinya tak hanya memunculkan kesuksesan, tetapi juga kutukan bagi para penggunanya.
Pemain terakhir yang benar-benar mampu bersinar saat menggunakan nomor punggung 7 di Manchester United praktis ialah Cristiano Ronaldo. Dia mampu meneruskan jejak para penerusnya yang mengenakan nomor keramat ini.
Namun, setelah kepergian Cristiano Ronaldo, para pemain yang datang dan pergi untuk memakai nomor punggung ini justru seperti terjebak pada sebuah kutukan yang membuat mereka gagal bersinar.
Pemain terakhir yang diharapkan bisa menghentikan kutukan ini ialah Edinson Cavani. Namun, kiprahnya tetap saja jauh dari harapan.
Apalagi, dia juga harus merelakan nomor ini kepada Cristiano Ronaldo yang kembali memperkuat The Red Devils.
Sederet Kisah Kesuksesan
Jauh sebelum munculnya Cristiano Ronaldo yang kemudian menjadi ikon tersendiri dengan julukan CR7, nomor punggung tujuh milik Manchester United sempat digunakan oleh beberapa nama legendaris.
Beberapa di antaranya yakni David Beckham, Eric Cantona, Andrey Kanchelskis, hingga Bryan Robson. Semuanya memang sukses mencatatkan kiprah cemerlang bersama Setan Merah.
Beckham, misalnya, sukses mencatatkan 85 gol dan 98 assist selama 10 musim memperkuat Manchester United. Koleksi trofinya juga melimpah, karena bisa meraih enam gelar Liga Primer Inggris dan satu gelar Liga Champions.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan ke-32 Lengkap: Arsenal Main Malam Ini, Manchester City Absen
Cantona juga tak jauh berbeda. Sejak menggunakan nomor punggung ini pada musim 1992/93, dia mampu membawa timnya meraih empat gelar Liga Inggris. Ia tercatat menyumbang 81 gol dan 61 assist dari 179 penampilannya.
Gagal Lolos dari Kutukan
Di luar dari nama-nama yang mampu meraih kesuksesan di atas, nomor punggung tujuh milik Manchester United sudah memakan sejumlah korban yang tak bisa lolos dari kutukan.
Pemain-pemain ini ialah Michael Owen, Antonio Valencia, Angel Di Maria, Memphis Depay, hingga yang terakhir ialah Alexis Sanchez.
Sebelum bergabung dengan MU, kecuali Valencia, para pemain ini sebetulnya punya kiprah yang mentereng bersama klub sebelumnya. Namun, mereka justru melempem karena dianggap menghadapi kutukan nomor punggung tujuh.
Tiga nama yang disebutkan terakhir, yakni Angel Di Maria, Memphis Depay, dan Alexis Sanchez, memang menjadi bukti bahwa pemain bintang yang memakai nomor punggung ini seperti menghadapi beban tersendiri.
Berita Terkait
-
Kutukan Trofi Cristiano Ronaldo!5Tahun Tanpa Gelar, Sudah Waktunya Pensiun?
-
Sebelum Rekrut Garnacho, Chelsea Mau Boyong Bintang Inggris Berbandrol Rp2 Triliun
-
Andre Onana Bongkar Penyebab Gagal di MU: Bukan Saya yang Lemah, Tapi
-
Absennya Martin Odegaard Tak Terasa, Legenda Arsenal Puji Kedalaman Skuat Arteta
-
Piala Liga Inggris Jadi Panggung Pemain Muda City, Guardiola Siapkan Talenta Baru, Siapa Mereka?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Anggota DPR RI Ini Sebut STY Bakal Kasih Keuntungan Timnas Indonesia, PSSI Diminta Turunkan Ego
-
Punya Kans Juara Premier League, Arsenal Gak Bisa Cuma Andalkan Set Piece
-
Shin Tae-yong dan Louis van Gaal Dicoret, Sisa 3 Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Arsenal ke Perempat Final, Penampilan Bocah 15 Tahun Bikin Kagum Mikel Arteta
-
Profil Bojan Hodak, Calon Pelatih Timnas Indonesia Setelah Patrick Kluivert Gagal Lolos Piala Dunia
-
Bojan Hodak Tanggapi Komentar Jeje Soal Eliano Reijnders
-
Bojan Hodak Sebut Eks Penerjemah Shin Tae-yong Omong Kosong
-
Fenomena Popularitas Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Bikin Heran Rekan Kevin De Bruyne
-
Alasan Bojan Hodak Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Rekomendasi Legenda Persib Bandung
-
Bojan Hodak Kini Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia