Suara.com - PSG kembali menelan kekalahan memalukan di Liga Prancis musim ini. Main di kandang sendiri, PSG dilibas tim papan tengah Lorient. Pelatih Christophe Galtier pun blak-blakan menyalahkan bintangnya asal Maroko, Achraf Hakimi.
PSG ditekuk Lorient 1-3 dalam laga lanjutan Ligue 1 di Parc des Princes, Minggu (30/4/2023) malam WIB. Ini jadi kekalahan keenam tim raksasa Prancis itu di liga musim ini, dan jadi kekalahan ketiga di kandang.
Gol kemenangan tim tamu masing-masing dicetak Enzo Le Fee pada menit ke-15, Darlin Yongwa (39') dan Bamba Dieng (88'), yang cuma mampu dibalas sekali oleh PSG lewat Kylian Mbappe (29').
PSG sendiri harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-20 pasca Achraf Hakimi menerima kartu kuning kedua yang berarti kartu merah setelah melanggar Yongwa.
Sebelumnya, sang bek sayap lebih dulu diganjar kartu kuning sejak menit kelima untuk tekel buruknya kepada Romain Faivre.
"Tidak ada alasan bagi Achraf untuk tampil tegang dan gugup," ketus Galtier seperti dilansir Tribal Football, Senin.
"Kartu kuning kedua itu sangat bodoh. Tidak ada tanda-tanda bahwa pekan ini ia akan tampil seperti itu," sambung pelatih asli Prancis itu.
"Ini kekecewaan besar, dan kami harus bereaksi cepat karena kami tidak tahu berapa banyak poin yang akan kami dapatkan. Paruh kedua musim ini, kami seperti tampil dengan performa rata-rata."
"Dalam sisa musim ini, kami harus punya ambisi untuk berbuat lebih banyak," pungkas Galtier.
Baca Juga: Lionel Messi Tak Berkutik, 10 Pemain PSG Dipecundangi Lorient 1-3
Dengan sisa lima pekan di Liga Prancis musim ini, PSG kini hanya berjarak lima poin dari pesaing terdekatnya, Olympique Marseille di peringkat kedua yang mampu memangkas gap setelah kemenangan atas Auxerre, Senin (1/5/2023) dini hari WIB tadi.
Tag
Berita Terkait
-
PSG Kokoh di Puncak Klasemen Liga Prancis, Klub Calvin Verdonk Tempel Ketat di Posisi 2
-
Alasan Calvin Verdonk Harus Kerja Keras Supaya Bisa Debut Bersama Lille
-
Siapa Romain Perraud? Bek Prancis yang Paksa Calvin Verdonk Tunda Debut di Lille
-
Calvin Verdonk Dipastikan Fit, Bisa Starter Lille Hadapi Toulouse di Ligue 1 Prancis
-
Calvin Verdonk di Depan Pers Prancis: Sepak Bola Seperti Agama di Indonesia
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Bocoran Orang Dalam, Manajemen Man United Sudah Tentukan Nasib Ruben Amorim
-
Liga Champions, Bagamaimana Kekuatan Arsenal Hadapi Athletic Bilbao?
-
Nantang Nih! Manchester United Berani Nggak Pecat Ruben Amorim
-
Thom Haye dan Eliano Reijnders Bikin Persib Semakin Kuat Jelang ACL Two
-
Pelatih Kroasia Wanti-wanti Timnas Indonesia Soal Kondisi Fisik Thom Haye, Kenapa?
-
Jordi Amat Berharap Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Lebih Bagus Ketimbang JIS
-
Siapa Umar Husein? Ketua Komite Disiplin PSSI Baru Ditunjuk Erick Thohir
-
Yuk Bisa Yuk, Manchester United Masih Bisa Main Bagus di Bawah Ruben Amorim, Asal...
-
Siapa Wasit Kuwait yang Diprotes PSSI karena Akan Pimpin Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Menghitung Hari Keputusan Gerald Vanenburg Dipecat Atau Tidak