Suara.com - Penyerang Timnas Indonesia U-22 Irfan Jauhari mengaku ia dan kawan-kawan sudah terbiasa dengan cuaca panas di Kamboja. Oleh sebab itu, Garuda Muda siap untuk mengalahkan Myanmar.
Suhu di Kamboja tempat berlangsungnya SEA Games 2023 memang sedang panas. Terlebih, pertandingan berlangsung sore hari sekitar 16.00 WIB di mana suhu berkisar 35-38 derajat celcius.
Timnas Indonesia U-22 sudah merasakannya saat mengalahkan Filipina, 3-0 di laga perdana.
Tentu saja hal tersebut menjadi pembelajaran untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi Kamboja.
"Adaptasi cuaca panas sejauh ini cukup baik," kata Irfan Jauhari dalam keterangannya, Selasa (2/5/2023).
Oleh karena itulah penggawa Persis Solo itu cukup optimistis menatap laga selanjutnya kontra Myanmar.
Adapun pertandingan kedua tim ini akan berlangsung di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamis (4/5/2023).
Kemenangan menjadi penting didapat Garuda Muda. Tentu saja buat menjaga asa melangkah ke babak semifinal.
"Kita mewaspadai permainan Myanmar. Kita sudah mempersiapkan sebaik mungkin di latihan dan semoga di pertandingan kita mendapatkan hasil yang baik dan tiga poin," jelasnya.
Baca Juga: Anak Buah Shin Tae-yong Soroti Kekurangan Timnas Indonesia Asuhan Indra Sjafri, Pantik Kontroversi?
Timnas Indonesia U-22 saat ini menduduki posisi dua klasemen sementara Grup A. Tim Merah Putih meraih 3 poin dari satu laga.
Sedangkan di puncak klasemen ada tuan rumah Kamboja.
Timnas Indonesia U-22 kalah selisih gol lantaran Kamboja meraih kemenangan 4-0 atas Timor Leste di pertandingan perdananya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang
-
Antoine Semenyo Bikin Sakit Hati MU, Lebih Pilih ke Etihad Dibanding Old Trafford
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang
-
Mikel Arteta: Harusnya Arsenal Menang Besar Lawan Brighton!
-
Pelatih Valencia Tewas di Labuan Bajo, Real Madrid Tulis Pesan Menyentuh
-
Hasil Pisa vs Juventus: Kenan Yldz Bawa Bianconeri Menang, Bagaimana Posisi di Klasemen?
-
Kronologis Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Jadi Korban Kapal Tenggalam di Labuan Bajo
-
Florian Wirtz Tampil Gemilang Saat Liverpool Sikat Wolves, Arne Slot: Satu Gol Gak Cukup!
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo