Suara.com - Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang mengatakan Liga 2 musim 2023/2024 idealnya dimulai dua minggu setelah kick-off musim baru Liga 1, bukan pada November 2023 seperti dibahas dalam Sarasehan Sepak Bola pada Maret 2023.
"November itu terlalu lama. Kalau dimulai pada bulan itu, berapa lagi dana operasional yang harus kami keluarkan," ujar Mulyadi seperti dimuat Antara.
Menurut Mulyadi, November adalah saat yang tidak lazim untuk memulai kompetisi.
Oleh karena itu, jika Liga 1 2023/2024 bergulir mulai awal Juli 2023, dia melanjutkan, maka Liga 2 seharusnya dimulai setidak-tidaknya pada pertengahan bulan yang sama.
"Jadi ada sinergi," tutur Mulyadi.
PSSI berencana melangsungkan Liga 2 pada November 2023-Juni 2024 dan mengganti nama kompetisi tersebut menjadi Liga Nusantara.
Kebijakan PSSI itu sesuai dengan masukan seluruh atau 28 klub peserta Liga 2 2022/2023 dalam kegiatan Sarasehan Sepak Bola di Surabaya, Jawa Timur, 4 Maret 2023.
Wacananya, akan diadakan turnamen pramusim untuk mengisi kekosongan yang panjang sebelum Liga 2 musim terbaru dimulai.
Seperti diketahui, Liga 2 Indonesia musim 2022/2023 dihentikan di tengah jalan pada Oktober 2022 menyusul terjadinya tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Meski demikian, Mulyadi mengaku manajemen PSMS belum memiliki informasi soal kompetisi pramusim tersebut.
"Kami tidak tahu kelanjutannya seperti apa. PSSI belum menghubungi kami soal tindak lanjut dari sarasehan itu," kata Mulyadi.
Sementara tentang Liga 1 2023/2024, PSSI sudah mengisyaratkan akan memutar kompetisi tersebut mulai 1 Juli 2023.
Terdapat beberapa terobosan baru dalam liga kasta tertinggi Indonesia itu, salah satunya penggunaan Asisten Wasit Video (Video Assistant Referee) saat pertengahan musim.
Berita Terkait
-
Siapa Umar Husein? Ketua Komite Disiplin PSSI Baru Ditunjuk Erick Thohir
-
Siapa Wasit Kuwait yang Diprotes PSSI karena Akan Pimpin Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Isyarat Kecurangan Tim Tuan Rumah
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Takut Dijaili, Timnas Indonesia Pilih Bayar Hotel Sendiri Saat Tandang ke Arab Saudi
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Belum Pensiun, Juan Mata Lanjutkan Petualangan Gabung Melbourne Victory
-
Mees Hilgers Dibekukan FC Twente, Timnas Indonesia Tanggung Kerugian
-
Bikin 9 Penyelamatan, Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Masuk Best XI Serie A Italia
-
Buriram United Pecundangi JDT, Arif Aiman Tak Berkutik Lawan Shayne Pattynama
-
Kata-kata Kevin Diks di Tengah Krisis Kemenangan Borussia Monchengladbach
-
Drama 8 Gol, Duel Juventus vs Borussia Dortmund Berakhir Imbang
-
Dewa United Resmi Datangkan Bek Kanan dari Liga Bulgaria
-
Pelatih Cremonese Anggap Emil Audero sebagai Aset Klub
-
Persija Jakarta Hadirkan Pengalaman Berkesan untuk Peserta Photography Workshop di JIS
-
Arsenal Petik Kemenangan di Laga Perdana Liga Champions, Sikat Athletic Club 2-0