Tampil Maksimal
Pada SEA Games 2023 Kamboja Timnas U-22 Indonesia diperkuat 20 pemain terbaik di usianya. Hingga saat ini semuanya dalam kondisi terbaik alias tanpa cedera dan siap diturunkan baik sebagai sebelas pemain inti maupun pengganti.
Pelatih Indra Sjafri-pun mengaku optimistis dengan kemampuan skuad Timnas Garuda Muda yang ia gembleng selama ini meski sang lawan di semifinal Vietnam datang dengan pelatih baru yang dinilai banyak melakukan perubahan-perubahan dibandingkan dengan pelatih sebelumnya.
Dalam latihan terakhir sebelum laga melawan Vietnam di Lapangan The Dream Visakha Training Camp, Phnom Penh, Jumat (12/6), Pratama Arhan dan kawan-kawan terlihat begitu menikmati program yang diberikan oleh jajaran pelatih.
Motivasi juga terus diberikan. Tidak hanya dari manajemen timnas dan PSSI namun juga dari Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Harapan dukungan semangat positif juga dicanangkan demi menguatkan mental pemain.
Kemenangan atas Vietnam merupakan harga mati demi mengais asa menuju laga final. Dengan skuad yang ada, tidak mustahil Timnas U-22 Indonesia bisa meraih hasil terbaik di kejuaraan dua tahunan ini. Apalagi Indonesia terakhir kali meraih emas sepak bola pada SEA Games 1991 Manila.
Komentar Pelatih
Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri mengatakan Vietnam di bawah asuhan pelatih baru Philippe Troussier dinilai lebih berbahaya. Hal tersebut dibuktikan saat berlaga di fase Grup B SEA Games 2023 yang dihuni oleh tim-tim besar seperti Thailand, Malaysia dan Singapura.
"Empat pertandingan dari awal turnamen menunjukkan Vietnam sangat berbahaya. Mereka punya pelatih baru dengan lebih banyak gaya permainan yang sulit diprediksi. Indonesia harus tampil sebaik mungkin untuk mengadang mereka"
Baca Juga: Mengupas Kekuatan Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023, Mampukah Lolos dari Fase Grup?
Sementara itu pelatih Vietnam, Philippe Troussier menyebutkan bahwa Indonesia cukup siap dalam menghadapi SEA Games 2023. Bahkan dirinya juga terus mengamati perkembangan calon lawannya di semifinal kejuaraan multi event yang baru pertama kali digelar di Kamboja itu.
"Indonesia telah banyak berinvestasi sejak tiga tahun lalu dengan ambisi Piala Dunia muda. Pemainnya bermain di luar negeri dan liga domestik. Jadi laga nanti tidak akan mudah," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Verona vs Juventus: Kans Tudor Samai Rekor Trapattoni dan Allegri
-
Bukan Salahnya! Ini Dosa Besar Dusan Vlahovic Menurut Legenda Italia
-
Dibeli Cuma Rp507 M, Gianluigi Donnarumma Transfer Terbaik Premier League
-
Sumpah Serapah Cristiano Ronaldo Bela Joao Felix: Banyak Orang Idiot!
-
Enzo Maresca Tendang Raheem Sterling ke Lemari, Legenda Chelsea Geram
-
Big Match BRI Super League PSM vs Persija: Pasukan Ramang Incar Kebangkitan
-
Willem II vs Jong Ajax: Rapor Nathan Tjoe-A-On Tundukkan 2 Pemain Keturunan Indonesia
-
Malam Ini Kick Off! Link Live Streaming Bali United vs PSIM Yogyakarta