Suara.com - Jelang semifinal SEA Games 2023, Timnas Indonesia U-22 wajib mewaspadai salah satu pemain Vietnam yang gemar memprovokasi lawan. Siapakah pemain itu?
Timnas Indonesia U-22 akan melakoni laga semifinal SEA Games 2023 yang akan menentukan langkahnya untuk meraih medali emas kala menghadapi Vietnam, Sabtu (13/5/2023) pukul 16.00 WIB.
Vietnam sendiri merupakan tim yang punya rivalitas panjang dengan Indonesia di lapangan hijau, baik di level senior maupun kelompok umur.
Dalam setiap pertemuan kedua negara ini, laga panas penuh duel keras disertai intrik tercipta, yang lahir dari provokasi para pemain Vietnam.
Di semifinal Piala AFF 2022 lalu, ada nama Doan Van Hau yang membuat para pemain dan pendukung Timnas Indonesia jengkel bukan kepalang dengan aksi provokasinya.
Aksi provokasi Doan Van Hau itu pun tak disangka bisa membuat emosi para pemain Timnas Indonesia terpancing, sehingga skuad Garuda harus kalah di semifinal Piala AFF 2022 lalu.
Menyadari selalu hadirnya provokasi dari pemain Vietnam, kapten Timnas Indonesia U-22, Rizky Ridho, pun mengingatkan rekan-rekannya agar tak terpancing emosi di pertandingan nanti.
“Untuk saya pribadi harus bisa mengontrol emosi, karena kita semua tahu kedua tim sama-sama akan mencoba untuk bermain maksimal dan ketat,” ucapnya saat konferensi pers jelang laga.
Himbauan yang datang dari Rizky Ridho ini berkaca pada pengalamannya membela Timnas Indonesia senior saat melawan Vietnam di Piala AFF 2022 lalu.
Baca Juga: Jeam Kelly Sroyer Ramai Dicibir Netizen, Disebut Pemain Tarkam hingga Titipan Exco
Selain itu, himbauan sang kapten ini juga tak lepas dari kehadiran pemain Vietnam yang gemar melakukan provokasi ke lawan sepanjang SEA Games 2023 ini.
Pemain tersebut adalah Nguyen Thanh Nhan. Sama seperti Doan Van Hau, ia merupakan pemain yang beroperasi di sisi kiri Timnas Vietnam untuk SEA Games 2023 ini.
Pemain berusia 22 tahun itu dikenal provokatif terhadap lawan, terutama saat laga ketiga grup B melawan Malaysia, Senin (8/5) lalu.
Dalam laga itu, pemain yang membela Hoang Anh Gia Lai ini berhasil membuat dua pemain Malaysia harus mendapat kartu merah karena provokasi yang ia berikan.
Kartu merah untuk Malaysia pertama didapatkan oleh Safwan Mazlan yang terpancing emosi sehingga bertindak kasar kepada Nguyen Thanh Nhan di menit ke-78.
Hanya berselang tiga menit kemudian, Malaysia kembali kehilangan satu pemain lagi setelah Najmudin Akmal mendapat kartu kuning kedua karena melanggar Nguyen Thanh Nhan.
Berita Terkait
-
Empat Kemenangan Timnas Indonesia U-22 di Fase Grup Bikin Rio Fahmi Pede Hadapi Vietnam di Semifinal
-
Lawan Vietnam, Fajar Fathur Rahman Enggan Pikirkan Top Skor Demi Kemenangan Timnas Indonesia U-22
-
Timnas Indonesia U-22 vs Vietnam di Semifinal SEA Games 2023, Pembuktian Formasi Terbaik Indra Sjafri
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Jadwal Timnas Futsal Putri Indonesia vs Vietnam di Final SEA Games 2025, Berburu Emas Perdana
-
Rumor Giovanni van Bronckhorst ke Timnas Indonesia Ditanggapi Sinis Publik Belanda
-
PSSI Kembali Gunakan 'Metode' Shin Tae-yong untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2025 Sore Ini!
-
Trauma Kluivert, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung Tunjuk Pelatih Timnas Indonesia
-
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025, Berakhir Menyedihkan Tanpa Kejutan Besar
-
Erick Thohir Sibuk Rangkap Jabatan, PSSI Tunggu Waktu Tepat Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
-
Bruno Fernandes Akui Sakit Hati dengan Sikap Manchester United, Kasih Isyarat Bisa Saja Hengkang
-
Sumatra Barat Dihantam Bencana, Operator Super League Minta Semen Padang vs Persija Tetap Digelar
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Usai FIFA Hukum Malaysia Kalah WO di 3 Pertandingan