Suara.com - Kapten Manchester City, Ilkay Gundogan merasa sangat bangga timnya bisa menyamai rekor tiga gelar juara Premier League beruntun milik Manchester United. Dia menegaskan takkan bisa melupakan musim hebat ini.
Manchester City dipastikan juara Liga Inggris 2022-2023 setellah rival terdekatnya, Arsenal, secara mengejutkan tumbang di markas Nottingham Forest.
Dalam pertandingan pekan ke-37 di City Ground, The Gunners takluk 0-1, yang membuat poin maksimal mereka secara matematis sudah mungkin melampaui milik Manchester City.
Man City untuk sementara mengoleksi 85 poin dari 35 pertandingan. Mereka unggul empat poin dari Arsenal yang sudah tampil 37 kali.
Keberhasilan merengkuh trofi Liga Inggris 2022-2023 membuat Manchester City jadi tim kedua setelah rival sekotanya, Manchester United yang mampu mencatatkan tiga gelar beruntun di Premier League.
Secara keseluruhan sejarah Liga Inggris, Man City adalah tim kelima yang melakukannya. Sebelum era Premier League, Huddersfield Town, Arsenal dan Liverpool sudah lebih dulu melakukannya.
"Premier League tidak diragukan lagi adalah liga yang paling menuntut dan kompetitif di dunia, sehingga memberi tahu Anda segalanya tentang pencapaian ini," kata Ilkay Gundogan dikutip dari BBC, Minggu (21/5/2023).
“Memenangkan trofi ini tiga kali berturut-turut dan lima kali dalam enam tahun adalah hal yang luar biasa."
"Kualitas dan konsistensi itu membantu menyimpulkan apa yang diperjuangkan Manchester City dan memastikan klub akan terus berjuang untuk sukses di masa depan."
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Jelang Laga Liverpool vs Aston Villa di Liga Inggris
"Ini adalah musim yang tidak akan pernah saya lupakan."
Keberhasilan menjuara Liga Inggris 2022-2023 juga menjaga peluang The Citizens untuk menyamai rekor Manchester United lainnya, yakni menjadi tim kedua Inggris yang mampu mencatatkan treble winners.
Man City saat ini masih berpeluang mengawinkan gelar Liga Inggris dengan trofi Liga Champions dan Piala FA.
Di Liga Champions, pasukan Pep Guardiola akan menghadapi Inter Milan di final pada 11 Juni mendatang. Sementara di Piala FA, The Citizens ditunggu Manchester United yang pastinya ingin mencegah rekor spesial itu diulangi oleh tim lain, khususnya sang rival sekota.
Berita Terkait
-
Manchester City Samai Rekor 3 Gelar Beruntun Manchester United di Premier League
-
Hasil Nottingham Forest vs Arsenal: The Gunners Kalah, Manchester City Juara Liga Inggris
-
2 Pemain Juara Piala Dunia 2022 yang Akan Tampil di Final Liga Champions, Siapa Saja?
-
David De Gea Raih Penghargaan Sarung Tangan Emas Premier League
-
Hasil Liverpool vs Aston Villa: Gol Roberto Firmino Selamatkan The Reds dari Kekalahan
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?