Suara.com - Kemenangan Manchester United atas Chelsea memastikan Liverpool gagal lolos ke Liga Champions musim depan. Striker The Reds, Mohamed Salah pun uring-uringan dan mengaku sangat kecewa.
Liverpool dipastikan tak punya peluang finis empat besar meski Liga Inggris 2022-2023 masih menyisakan satu pertandingan.
Hal itu dipastikan setelah Manchester United menang 4-1 atas Chelsea dalam laga tunda pekan ke-32 di Old Trafford, Manchester, Jumat (26/5/2023) dini hari WIB.
Kemenangan atas Chelsea membuat Manchester United untuk sementara menduduki urutan tiga klasemen dengan koleksi 72 poin dari 37 pertandingan, unggul dua poin dari Newcastle United di urutan keempat dan unggul enam poin dari Liverpool di urutan kelima.
Situasi itu membuat Liverpool sudah tak mungkin melampaui torehan poin Newcastle United. Mereka kini terpaut empat poin dari zona Liga Champions ketika Liga Inggris tinggal menyisakan satu laga.
Mohamed Salah mengaku tidak ingin mencari-cari alasan atas kegagalan Liverpool yang musim lalu masih bisa melaju ke final Liga Champions, kini harus terperosok ke Liga Europa.
"Saya benar-benar hancur," tulis Mohamed Salah di Twitter. "Sama sekali tidak ada alasan untuk ini."
"Kami memiliki semua yang kami butuhkan untuk lolos ke Liga Champions tahun depan dan kami gagal. Kami adalah Liverpool dan lolos ke kompetisi itu adalah target minimal."
"Saya minta maaf, tetapi terlalu dini untuk memberikan kata-kata penyemangat atau unggahan optimis. Kami membiarkan Anda dan diri kami sendiri kecewa."
Baca Juga: Berikut Klasemen Liga Inggris Usai Manchester United Libas Chelsea 4-1
Liverpool telah memenangkan tujuh pertandingan berturut-turut untuk menempatkan diri mereka kembali dalam perebutan empat besar musim ini sebelum ditahan imbang 1-1 oleh Aston Villa akhir pekan lalu.
Situasi itu jadi awal dari terkuburnya peluang The Reds untuk merebut satu tiket Liga Champions dan dipastikan setelah Newcastle dan Manchester United sama-sama meraup poin dalam laga pekan ke-37.
Manajer Liverpool Jurgen Klopp telah membawa Liverpool ke tiga final Liga Champions, memenangkan satu, dalam lima musim terakhir tetapi mengakui timnya sudah terlalu lama tidak tampil baik.
Dia menambahkan bahwa tim sekarang perlu bersama-sama untuk berjuang di Liga Europa musim depan.
"Kami akan menjadikannya [Liga Europa] kompetisi kami," kata Klopp kepada BBC Sport akhir pekan lalu.
"Saya tidak manja. Bahwa kami sudah lolos ke Liga Europa luar biasa dengan semua tim di sekitar kami. Itu sangat sulit dan kami melakukannya, itu bagus."
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah