Suara.com - Hujan poin bakal mengguyur Timnas Indonesia andai mampu memetik kemenangan dalam dua laga FIFA Matchday Juni mendatang melawan Timnas Argentina dan Timnas Palestina.
Timnas Indonesia dihadapkan dua laga berat di FIFA Matchday mendatang, khususnya juara Piala Dunia 2022 Argentina yang bakal jadi lawan skuad asuhan Shin Tae-yong.
Palestina akan jadi lawan lebih dulu Timnas Indonesia pada 14 Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Lima hari berselang, baru Timnas Indonesia menghadapi La Albicelete --julukan Timnas Argentina-- yang diharapkan memainkan Lionel Messi.
Skuad Garuda sendiri bakal dihujani poin andai mampu memenangi dua pertandingan FIFA Matchday ini dan memperbaiki peringkat dunia mereka.
Saat ini, Indonesia masih berada di peringkat ke-149 FIFA dengan raihan 1,046.14 poin, tepat di bawah Liberia dengan koleksi 1,049.94 poin.
Selain itu Timnas Indoneia juga masih kalah dari Hong Kong yang menghuni peringkat ke-147 dunia dan Lithuania di peringkat ke-146.
Andai kemenangan bisa diraih Marselino Ferdinan dkk saat melawan Palestina dan Argentina, maka ada tiga negara yang langsung dikangkangi.
Kemenangan di dua laga FIFA Matchday memastikan Indonesia merengkuh 16,39 poin.
Baca Juga: Erick Thohir Luruskan Kabar PSSI Depak Indra Sjafri dari Kursi Direktur Teknik
Dengan rincian 9,55 poin didapat jika Timnas Indonesia bisa menang atas Argentina dan 6,77 poin dari kemenangan melawan Palestina.
Tambahan poin itu tersebut akan membuat Indonesia mengoleksi 1,062.46, meski raihan ini belum mampu menggeser Lithuania.
Akan tetapi Lithuania menjadi negara dengan potensi besar kehilangan poin pada jeda internasional Juni nanti. Mereka diprediksi bakal jadi 'samsak' Bulgaria dalam lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2024.
Lithuania benar-benar sedang dalam tren negatif, seolah timnas mereka tak ingin berkembang karena sudah terlalu sering jadi bahan bulan-bulanan.
Dalam 12 laga terakhir, Lithuania sudah tak pernah sekalipun memetik kemenangan.
Jika gagal memetik kemenangan atas Bulgaria, Lithuania bakal mengalami penurunan poin hingga tergeser dari posisi mereka saat ini.
Berita Terkait
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong, PSSI Justru Perburuk Citra Sendiri!
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti
-
Gol Injury Time Hancurkan Chelsea, Enzo Maresca Sentil Pemain The Blues
-
Erick Thohir Bertemu Ultras Garuda, PSSI Didesak Berbenah Usai Tampil Buruk di Kualifikasi PD 2026
-
Keputusan Antonio Conte Berujung Malapetaka buat Kevin De Bruyne