Suara.com - Legenda hidup Barcelona, Andres Iniesta kini berstatus tanpa klub usai resmi berpisah dengan tim asal Jepang, Vissel Kobe. Ia pun dirumorkan merapat ke Thailand bersama klub BG Pathum.
Sebelumnya, beberapa rumor sempat berkembang soal masa depan Iniesta. Eks gelandang andalan Barca dan Timnas Spanyol itu bahkan sempat dikabarkan diincar Persib Bandung.
Kini, muncul kabar baru lagi, di mana Iniesta akan melanjutkan karier di Liga Thailand. Pria berusia 39 tahun itu dikabarkan diminati oleh BG Pathum.
BG Pathum kabarnya membutuhkan pemain asing baru untuk mengisi slot usai melepas penyerang Brasil, Paulo Condrado ke klub Vietnam Thanh Hoa
Lantas, seperti apa sepak terjang dari BG Pathum sendiri?
Profil BG Pathum
BG Pathum ialah klub sepak bola profesional Thailand yang berbasis di Provinsi Pathum Thani. Mereka dikelola oleh Bangkok Glass Sports Company Limited yang merupakan anak perusahaan dari Bangkok Glass Group of Companies.
Bangkok Glass atau nama terdahulu BG Pathum, lahir dari pabrik kaca di Bangkok pada medio 1970 akhir. Klub itu awalnya didirikan untuk memfasilitasi karyawan internal yang hobi bermain sepak bola.
Dalam kurun waktu 15 tahun, mereka mampu membuat fasilitas dan stadion yang mumpuni. Pada April 2006, akhirnya Bangkok Glass Football Club resmi didirikan sebagai klub profesional dan menjadi satu anggota resmi FAT (asosiasi sepak bola Thailand)
Baca Juga: Tak Masuk Rencana Mauricio Pochettino, Chelsea Urung Permanenkan Joao Felix
Mereka resmi berkompetisi pada musim 2007/2008. Klub yang dijuluki The Rabbit ini mentas dalam turnamen Ngor Royal Football Cup. Hasilnya tak buruk karena mereka finish sebagai runner up sehingga berhak tampil di Piala Raja satu tahun berselang.
Pada 2008, manajemen harus melakukan perubahan besar. Sebab, FAT mewajibkan setiap klub di kompetisi Thailand harus memiliki manajemen profesional, alias berbadan hukum. Akhirnya, perusahaan kaca tersebut mendirikan Bangkok Glass FC Sport Company Limited untuk mengelola klub.
Memasuki musim 2009, terobosan besar dilakukan manajemen Bangkok Glass FC. Ketika itu Krung Thai Bank, salah satu klub Liga Premier Thailand mengumumkan pembubaran tim. Sebab, mereka tidak dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh AFC terkait badan hukum, Bangkok Glass FC mengakuisisi agar bisa tampil di Liga Premier Thailand 2009.
Perubahan mencolok justru terjadi pada musim 2018 saat liga berubah nama menjadi Thai League 1. Bangkok Glass mesti terdegradasi ke kompetisi kasta kedua lantaran bertengger di peringkat 14 klasemen akhir.
Terlempar ke kasta kedua, manajemen coba bertransformasi jadi klub yang lebih profesional, dengan mengganti nama menjadi Bangkok Glass Pathum United, mengubah logo, dan memperbaiki Stadion Lao agar lebih layak. Hasilnya,dengan manajemen lebih sehat plus dukungan sponsor-sponsor besar, mereka berhasil meraih gelar juara di Thai League 2 2019.
Perombakan besar-besaran itu langsung berbuah manis lagi saat BG Pathum menjuarai Thai League 1 2020/21. Lalu di dua musim terakhir, mereka menjuarai Thailand Champions Cup.
Berita Terkait
-
Asnawi Mangkualam Makin Galak dan Serba Bisa! Eksperimen di Port FC Gokil
-
Pemain Timnas Indonesia Kuasai 3 Besar Klasemen Liga Thailand 2025/2026
-
Pratama Arhan Balas Dendam di Liga Thailand! Comeback Gila-gilaan di Bangkok United
-
Duet Maut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, Buriram United Jadi Mesin Pembantai di Liga Thailand
-
Gegara Bermain di Luar Pakem, Asnawi Justru Diganjar Menjadi Pemain Terbaik Liga Thailand
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan
-
Pahit! Ruben Amorim Cuma Pilihan Ketiga Manchester United
-
Legenda Chelsea Ledek Tottenham Kena Prank, Keluarkan Rp1,1 T untuk Rekrut Pemain Gagal
-
Meski Tak Punya Jadwal FIFA Matchday, Pemain Timnas Indonesia Tetap Tampilkan Performa Terbaik di LN
-
Kata-kata Trent Alexander-Arnold Jelang Kembali ke Anfield Sebagai Musuh Liverpool
-
Tampang Kiper Malaysia yang Jadi Pembunuh Sadis: Tembak Korban 18 Kali di Depan Istri
-
Rodri Sembuh Giliran Mateo Kovacic Dihantam Cedera, Pep Guardiola Pusing