Suara.com - Mantan Kapten Israel U-21, Ataa Jaber memilih untuk mengubah kewarganegaraan demi bisa membela Timnas Palestina. Dia dipastikan masuk skuad tim berjuluk Lions of Canaan yang akan menghadapi Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023.
Dilansir dari Football Palestine, Federasi Sepak Bola Palestina (PFA) mengonirmasi bahwa Ataa Jaber telah resmi berpindah kewarganegaraan dari Israel ke Palestina. Dokumen perpindahan itu sudah diterima FIFA.
PFA menyebut telah mendapat informasi terkait keinginan Ataa Jaber bermain untuk Timnas Palestina sejak Januari, tetapi hal itu dirahasiakan agar prosesnya tidak dijegal pihak tertentu.
"Football Palestine sekarang dapat mengonfirmasi bahwa mantan kapten Israel U-21, Ataa Jaber akan mewakili Palestina ke depannya," tulis Football Palestine dikutip Suara.com, Rabu (7/6/2023).
PFA juga memastikan Ataa Jaber akan ikut serta dalam rombongan skuad Palestina yang bakal memainkan dua laga FIFA Matchday Juni 2023 kontra Timnas Indonesia dan China.
Ataa Jaber yang berposisi sebagai gelandang box-to-box menjadi satu dari 23 pemain yang dipanggil pelatih Makram Dabboub untuk uji coba internasional ini.
Dia juga menjadi satu dari lima debutan yang dipanggil untuk membela Timnas Palestina bersama kiper Baraa Kharoub, bek El-Mehdi Issa dan Bashar Shobaki, serta bek sayap Mohammed Yousefin.
Sebagai pemain tengah, Ataa Jaber berpotensi untuk berduet dengan mantan gelandang Persib Bandung, Mohammed Rashid yang kini bermain untuk tim Jabal Al-Mukaber.
Lebih jauh, Football Palestine menjelaskan bahwa Jaber bukanlah pemain pertama yang menyelesaikan pergantian kewarganegaraan dari tim nasional Israel untuk mewakili Palestina.
Baca Juga: Kisah Jonathan Cantillana, Pemain Kelahiran Chile yang Bela Timnas Palestina
"Ali (Rashid) Adawi telah melakukannya baru-baru ini dua tahun lalu tetapi belum berpartisipasi dalam pertandingan resmi."
Jaber dianggap sebagai pemain top pertama yang memutuskan beralih kewarganegaraan dari Israel ke Palestina.
Pemain jebolan klub Israel, Maccabi Haifa telah memainkan lebih dari 150 pertandingan di papan atas Liga Israel dan baru-baru ini pindah ke Liga Utama Azerbaijan.
"Keputusannya untuk mewakili Palestina di puncak karirnya dapat memengaruhi rekan-rekannya di sisi lain Garis Hijau untuk melakukan hal yang sama," demikian Football Palestine.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Arsenal Kandidat Kuat Juara Premier League, Siapa Rival Terberat?
-
Kiper Inter Milan yang Tewaskan Lansia 81 Tahun Terancam Hukuman7Tahun
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Saddil Ramdani: Saya Marah Pada diri Sendiri, Bukan ke...
-
Eks Bomber MU Desak Benjamin Sesko Lebih Arogan: Jangan Terlalu Sopan
-
Bangga Jadi WNI! Jay Idzes Beberkan Makna Sakral Garuda di Dada
-
Rekap Hasil Pertandingan Pemain Keturunan di Eropa, Banyak Aksi Gila
-
Andre Onana Bongkar Penyebab Gagal di MU: Bukan Saya yang Lemah, Tapi
-
Legenda Edgar Davids: Si Pitbull dari Negeri Orang Jawa yang Taklukan Eropa
-
Absennya Martin Odegaard Tak Terasa, Legenda Arsenal Puji Kedalaman Skuat Arteta