Suara.com - Pep Guardiola ternyata kerap meminta eks personil band Oasis, Noel Gallagher untuk membawa gitar di laga-laga besar yang akan dimainkan Manchester City. Dia diharapkan menghibur para pemain di ruang ganti.
Namun, permintaan Guardiola itu dipastikan tidak bakal terwujud untuk final Liga Champions 2022-2023. Pasalnya, Noel Gallagher tengah disibukkan dengan tur keliling Amerika Serikat bersama bandnya, High Flying Birds.
Noel yang merupakan fans berat Manchester City, mengungkapkan bahwa Pep Guardiola kurang senang saat dia memberitahukan tidak bisa menyaksikan langsung duel The Citizens vs Inter Milan.
Laga besar antara jawara Liga Inggris melawan tim raksasa Italia di final Liga Champions itu akan berlangsung di Istanbul, Turki pada Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.
"Pep selalu berusaha membuat saya membawa gitar ke pertandingan besar, jadi saya bisa bermain di ruang ganti sesudahnya," jelas Gallagher kepada BBC Sport.
“Saya pergi menemuinya setelah pertandingan Real Madrid [di semifinal] dan mengatakan kepadanya bahwa saya tidak bisa berada di final Piala FA atau final Liga Champions dan, sejujurnya, dia memberi saya pandangan yang sangat menjijikkan."
Gallagher menjelaskan bahwa Pep Guardiola berkelakar bahwa agar tur sang musisi untuk dibatalkan agar bisa menyaksikan langsung laga terbesar dalam sejarah Manchester City pekan depan.
"Itu benar-benar penghinaan, seolah-olah mengatakan 'baik apa yang kamu lakukan?'. Saya berkata 'Saya sedang tur' dan dia berkata 'batalkan!'," kata Gallagher.
"Saya berkata 'Saya tidak bisa, saya sudah menjual tiketnya sekarang', dan dia seperti 'ahh, keluar' dan dia hampir membuat saya keluar dari kantornya."
Baca Juga: Lautaro Martinez: Manchester City Harusnya Takut Bertemu Inter Milan
"Dia mungkin memperlakukan saya dengan cara yang sama seperti yang dia lakukan pada Joao Cancelo ketika dia menyingkirkannya pada bulan Januari."
Gallagher bisa dibilang sebagai fans Manchester City yang kurang beruntung. Saat The Citizens meraih banyak kesuksesan musim ini, dia tidak pernah hadir di momen-momen juara.
Dia mengaku sudah melewatkan dua momen besar musim ini saat Manchester City mengangkat trofi juara Liga Inggrsi 2022-2023 dan Piala FA 2022-2023.
"Saya juga tidak berada di Etihad untuk mengangkat trofi Premier League," kata Gallagher.
"Kami memulai tur kami minggu lalu jadi saya juga melewatkan final Piala FA. Semua orang bertanya 'apakah Anda akan berada di Istanbul?' dan saya harus menjawab: 'tidak, telah terjadi kesalahan', atau kesalahan admin seperti yang mereka katakan," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa