Suara.com - PSSI punya peluang untuk menaturalisasi pemain keturunan Grad A dalam diri Jordy Wehrmann. Eks kapten Timnas Belanda U-17 itu telah mengungkapkan keinginannya untuk membela Timnas Indonesia.
Sebetulnya, PSSI dan Jordy Wehrmann pernah menjalin komunikasi untuk menjajaki kemungkinan naturalisasi ini. Apalagi, pemain berusia 24 tahun itu memiliki garis keturunan Indonesia.
Namun, sayangnya ketika itu proses penjajakannya sempat mandek karena berbagai alasan. Kini, peluang untuk menaturalisasi Jordy Wehrmann semakin terbuka lebar dan layak segera dieksekusi PSSI.
Berikut 3 Alasan PSSI Perlu Menaturalisasi Jordy Wehrmann
1. Pernah Berkomunikasi dengan STY
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tentu sudah memiliki sederet informasi mengenai Jordy Wehrmann. Pasalnya, pelatih asal Korea Selatan itu pernah berkomunikasi dengan Jordy Wehrmann.
Ketika itu, STY memang tengah mengumpulkan pemain-pemain keturunan yang bersedia dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Sayangnya, proses penjajakan dengan Jordy mandek.
Sebab, ketika itu Jordy tengah disibukkan dengan mencari klub barunya. Saat itu saya terlalu sibuk mencari klub baru, dan awalnya berpikiran baru fokus ke tim nasional setelah mendapatkan klub baru,” kata Jordy dikutip dari YouTube Yussa Nugraha.
2. Punya Keinginan Besar
Salah satu alasan terkuat yang membuat PSSI layak mempertimbangkan nama Jordy Wehrmann sebagai amunisi naturalisasi selanjutnya ialah keinginan besar sang pemain untuk tampil bersama Timnas Indonesia.
Hal semacam ini jelas bisa menjadi alasan kuat bagi Jordy Wehrmann untuk memberikan penampilan terbaiknya ketika sudah berseragam dengan lambang garuda di dada.
"Saya ingin sekali membela Timnas Indonesia. Saya sudah memikirkan Timnas Indonesia dan akan sangat fantastis kalau bisa membela Indonesia, akan menjadi mimpi yang menjadi kenyataan,” ujarnya.
3. Opsi Baru di Lini Tengah
Jordy Wehrmann bakal menjadi alternatif tambahan bagi Timnas Indonesia di lini tengah. Sebab, cukup sulit mencari pemain keturunan Indonesia yang bermain di posisi ini.
Posisi naturalnya memang sebagai gelandang bertahan. Namun, dia bisa juga diplot sebagai bek tengah maupun gelandang tengah. Posturnya yang mencapai 180 cm juga cukup ideal untuk berduel dengan pemain lawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Drama 8 Gol, Duel Juventus vs Borussia Dortmund Berakhir Imbang
-
Dewa United Resmi Datangkan Bek Kanan dari Liga Bulgaria
-
Pelatih Cremonese Anggap Emil Audero sebagai Aset Klub
-
Persija Jakarta Hadirkan Pengalaman Berkesan untuk Peserta Photography Workshop di JIS
-
Arsenal Petik Kemenangan di Laga Perdana Liga Champions, Sikat Athletic Club 2-0
-
Krisis Persiapan Timnas Indonesia: Pemain Eropa Telat Gabung, Ancaman Set-Piece Arab Saudi Mengintai
-
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Lion City Sailors FC, Thom Haye Parkir Lagi?
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
-
Bocoran Orang Dalam, Manajemen Man United Sudah Tentukan Nasib Ruben Amorim
-
Liga Champions, Bagamaimana Kekuatan Arsenal Hadapi Athletic Bilbao?