Suara.com - Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengakui bahwa Inter Milan memiliki sejarah yang lebih baik dari timnya di Liga Champions. Namun Guardiola memastikan apapun hasilnya akan ditentukan dalam laga final nanti.
Man City akan menghadapi Inter Milan dalam perebutkan gelar juara Liga Champions 2022-2023. Pertandingan final ini akan digelar di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turkiye, pada Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB.
Di final, Inter Milan menjadi tim yang lebih unggul ketimbang Man City. Pasalnya, Nerazzurri ini sudah tiga kali meraih trofi Liga Champions, terakhir menjuarai Liga Champions pada musim 2009-2010 saat dilatih Jose Mourinho.
Sementara Man City belum pernah meraih gelar juara Liga Champions meski sempat mencapai final pada edisi 2020-2021. Pada final tersebut Man City kalah 0-1 dari wakil Inggris lainnya, Chelsea.
Guardiola mengakui bahwa sejarah lebih mendukung Inter Milan atas kesuksesan mereka di Eropa. Namun pelatih asal Spanyol ini menegaskan bahwa semua akan dipastikan di lapangan saat laga final di Istanbul nanti.
"Pada akhirnya, ini adalah pertandingan sepak bola. Tim yang tampil lebih baik selama 95 menit akan menang," kata Guardiola seperti dikutip dari Football Italia.
"Sepanjang sejarah, Inter lebih besar dari kami. Ini tidak penting. (Yang penting) besok pukul 22.00 waktu Istanbul kami tampil sebaik mungkin," ujarnya.
Guardiola juga memastikan dirinya sudah mempelajari kekuatan dan kelemahan Inter dan fokus menghadapi laga penting ini.
“Kami tahu betapa pentingnya kompetisi ini. Saya tidak mengontrol apa pendapat orang, hanya fokus pada apa yang harus kami lakukan. Saya melihat banyak pertandingan Inter untuk melihat apa yang harus kami lakukan," pungkas Guardiola.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Ekspansi Berlanjut, Persib Store Kini Hadir di Garut
-
Prediksi Susunan Pemain Persija Jakarta vs Bhayangkara FC, Senin 29 Desember 2025
-
Piala Dunia Tak Lagi Sama di Mata Ole Romeny usai Timnas Indonesia Gagal Lolos
-
Rating Gila Bek Termahal Indonesia Sepanjang 2025: Bedah Rahasia Ketangguhan Jay Idzes
-
Ole Romeny Trauma dengar Kata Piala Dunia
-
Kembali ke GBK, Van Basty Souza Siap Jadi Motor Persija Hantam Bhayangkara FC
-
Saga Mees Hilgers Vs FC Twente Bisa Berakhir di Bursa Transfer Januari 2026
-
Prediksi Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Senin 29 Desember 2025
-
PSSI Kehilangan Sosok Penting Jelang Pergantian Tahun? Ajax Sepakat Rekrut Jordi Cruyff
-
Strategi Khusus Ricky Nelson Bawa Persija Jakarta Raih Poin Penuh Kontra Bhayangkara FC