Suara.com - Sejumlah pemain naturalisasi dari Timnas Indonesia dan Palestina akan menjadi sorotan pada pertandingan FIFA Matchday periode Juni 2023 yang akan berlangsung malam ini. Pertandingan ini dijadwalkan antara Timnas Indonesia dan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Rabu (14/6/2023) malam hari WIB.
Kedua tim memiliki pemain naturalisasi yang menarik perhatian dalam laga ini.
Salah satunya adalah Rafael Struick, seorang pemain muda yang diharapkan menjadi andalan lini serang Timnas Indonesia di masa depan.
Struick, yang bermain untuk ADO Den Haag, awalnya dipersiapkan oleh pelatih Shin Tae-yong untuk Piala Dunia U-20 2023, tetapi ternyata juga dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia pada pertandingan ini.
Selain itu, Ivar Jenner, gelandang tengah yang bermain untuk Jong FC Utrecht, juga menarik perhatian.
Ia sebelumnya telah mencuri perhatian penonton sepak bola Indonesia saat bermain untuk Timnas Indonesia U-20.
Meski harus bersaing dengan beberapa pemain senior di lini tengah seperti Marc Klok, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, dan Marselino Ferdinan, penampilan Jenner tetap dinantikan.
Pemain lain yang berpeluang besar untuk membuat debut bersama Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Palestina adalah Shayne Pattynama.
Pemain berusia 24 tahun ini telah tampil impresif bersama Viking FK di Liga Norwegia dan pengalamannya di Eropa diharapkan dapat membantu Timnas Indonesia melawan Palestina.
Baca Juga: Jadwal Jam Tayang Timnas Indonesia VS Palestina, Tayang di TV Mana lengkap Live Streaming
Di sisi Timnas Indonesia, sektor pertahanan masih mengandalkan bek kelahiran Spanyol, Jordi Amat. Reputasinya di kompetisi Eropa menjadikannya salah satu pemain yang paling berpengalaman di posisi tersebut.
Jordi telah menjadi andalan Timnas sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), dan ketangguhannya diharapkan dapat membantu Timnas Indonesia menghadapi serangan Palestina.
Sementara itu, di Timnas Palestina, ada satu pemain naturalisasi yang juga patut dinantikan penampilannya, yaitu Ataa Jaber.
Meskipun lahir di Israel, Ataa Jaber berasal dari keluarga muslim-Arab.
Pada masa mudanya, ia pernah menjadi kapten Timnas Israel U-21 dan kiprahnya di lini tengah sebagai gelandang bertahan diharapkan dapat memberikan kontribusi penting bagi Timnas Palestina dalam pertandingan ini.
Demikianlah deretan nama pemain naturalisasi yang kiprahnya layak dinantikan pada pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia dan Palestina.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Hasil Tottenham vs Manchester United: De Ligt Selamatkan Setan Merah dari Kekalahan
-
Kelemahan Pemain Timnas Indonesia Terekspos saat Dibantai Brasil U-17, Ucapan STY Terbukti Benar
-
Tamparan Keras untuk PSSI! Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Brasil Bikin Federasi Mawas Diri
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
-
Benjamin Sesko Dihujani Kritik, Amorim Pasang Badan: Dia akan Terbiasa
-
Makin Moncer! Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi The Next Calvin Verdonk dan Dean James
-
Hasil Super League: Dua Gol Sundulan Runtukahu Bawa Persija Menang Comeback atas Arema FC
-
Florian Wirtz Dituding Penghancur Liverpool Oleh Arsene Wenger, Ini Kata Arne Slot
-
Mengerikan! Hooligan Eks Klub Eliano Reijnders Picu Kerusuhan, Anak-anak Jadi Korban
-
Tampil Gemilang, Emil Audero Frustrasi Sebut Cremonese Tak Layak Kalah dari Pisa