Suara.com - Barcelona berbubah jadi tim langganan juara menjadi bulan-bulanan setidaknya dalam dua musim terakhir Liga Champions. Blaugrana pun diharapna bisa bangkit di musim 2023-2024.
Hal itu merupakan harapan Ousmane Dembele. Dia ingin Barcelona bisa kembali memenangi trofi Si Kuping Besar musim depan.
Barcelona terakhir kali menjuarai Liga Champions pada musim 2014/2015. Saat itu, gol Ivan Rakitic, Luis Suarez, dan Neymar membawa Blaugrana menang 3-1 dari Juventus.
“Semua orang ingin memenangkan Liga Champions lagi karena kami belum mencapainya selama bertahun-tahun. Saya harap semuanya berjalan baik di Eropa musim depan,” kata Dembele, dilansir melalui laman resmi klub, Minggu.
Pada dua musim terakhir, El Barca gagal menunjukkan tajinya pada kompetisi antarklub terakbar di benua biru itu karena selalu gagal menembus babak penyisihan grup.
Musim 2021/2022, Barca menempati posisi ketiga dengan tujuh poin, di bawah Benfica dengan delapan poin, dan Bayern Muenchen dengan 18 poin.
Lalu, pada musim lalu 2022/2023, Barca kembali menempati posisi ketiga dengan poin yang sama yaitu tujuh poin, di bawah Inter Milan dengan 10 poin, dan Bayern dengan 18 poin.
“Liga Champions tidak memaafkan dan jika Anda melakukan kesalahan, Anda tersingkir. Anda harus selalu sangat fokus. Ini begitu. Tapi kami masih sangat bersemangat untuk Liga Champions dan kita akan lihat apa yang terjadi musim depan,” ucap Dembele.
Pemain tim nasional Prancis itu juga mengomentari performa timnya pada musim lalu yang berhasil memenangkan trofi yaitu Liga Spanyol dan Supercopa de Espana.
Baca Juga: Absen di Liga Champions Musim Depan, Ajax Tunjuk Maurice Steijn sebagai Pelatih Baru
Terkhusus, trofi Liga Spanyol, Dembele mengaku senang mendapatkan piala tersebut setelah terakhir kali timnya mendapatkannya pada 2018/2019.
“Musim ini (2022/2023) bagus untuk Barcelona. Kami memenangkan liga. Itu selalu bagus untuk mendapatkan gelar ini dan bahkan lebih setelah tiga tahun tanpa memenangkannya,” ujarnya.
Menurutnya, faktor tim yang ia bela memenangkan gelar Liga Spanyol setelah mengumpulkan 88 poin, unggul 10 poin dari Real Madrid sebagai runner-up, adalah karena timnya memiliki atmosfer ruang ganti yang bagus.
“Suasana di antara skuad adalah kunci untuk memenangkan gelar. Jika ada banyak masalah di ruang ganti, tim menderita, dan itu tidak bagus. Sekarang Barcelona adalah sebuah keluarga, dengan banyak anak muda dan juga veteran. Ada atmosfer yang sangat bagus di tim,” kata pemain tim nasional Prancis itu.
Secara jelas, ia juga menyebut peran pelatih Xavi Hernandez cukup signifikan dalam kesuksesan timnya pada musim lalu, terlebih Barca dalam tiga musim terakhir hanya memenangkan satu gelar yaitu Copa del Rey pada 2020/2021.
“Tiga tahun terakhir sangat sulit bagi semua orang. Xavi telah memberi tim banyak kepercayaan diri,” kata pesepak bola kelahiran 15 Mei 1997 tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
PSM Kalah dari Persib Bandung, Tomas Trucha Bangga dengan Penampilan Pemainnya
-
Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham, Manchester City Geser Arsenal dari Puncak Klasemen
-
Dirumorkan Dibidik Persija Jakarta, Ezra Walian Menggila di Persik Kediri
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League: Hajar PSM Makassar, Persib Bandung Kokoh di Puncak
-
Jadi Kandidat Kuat Latih Ole Romeny Cs, John Terry Kantongi Lisensi UEFA Pro
-
Sesaat Lagi Kick Off! Susunan Pemain Persib Bandung vs PSM Makassar: Siapa yang Absen?
-
Here We Go! John Terry Calon Kuat Pelatih Pilihan Erick Thohir Latih Ole Romeny Cs
-
Haaland Sindir Halus Pep Guardiola Lewat Postingan Natal, Bikin Donnarumma Tertawa Ngakak
-
Geger Fakta Baru Skandal Negreira: 100 Laga Rugikan Barcelona dan Untungkan Real Madrid?