Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) tidak peduli dengan fasilitas berlatih yang berbeda dengan Timnas Argentina. Menurutnya, sebagai juara dunia, Tim Tango memang harus dijamu dengan baik di Tanah Air.
Timnas Indonesia siap menghadapi Argentina dalam pertandingan FIFA Matchday yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023) malam. Tentu sebelum laga itu butuh persiapan dilakukan oleh kedua tim.
Sejak tiba di Tanah Air, skuad Argentina sendiri menggunakan SUGBK sebagai tempat berlatih jelang melawan Timnas Indonesia.
Sedangkan skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong selaku tuan rumah malahan berlatih di Lapangan A di Kompleks SUGBK.
Hal ini sendiri ternyata tidak terlalu dipermasalahkan Shin Tae-yong. Menurutnya, PSSI sudah memberikan fasilitas yang terbaik.
"Masalah Argentina di lapangan SUGBK dan kita di Lapangan A, memang menurut saya ya PSSI mungkin karena menghargai tim Argentina di ranking FIFA nomor satu," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers sehari jelang pertandingan.
"Jadi, mungkin diberi lapangan sana dan apalagi ya juara dunia yang dibawa," sambung pelatih berusia 53 tahun itu.
"Ya, mungkin harus seperti itu ya pelayanan dari PSSI juga. Saya pun tidak terlalu peduli mereka latihan di mana."
Memang kualitas Lapangan A sendiri tidak kalah dari SUGBK. Rumput lapangan pun terbilang cukup bagus sehingga tak mengganggu aliran bola.
Baca Juga: Scaloni Mendadak Minta Ganti Penerjemah di Konferensi Pers Timnas Indonesia vs Argentina, Kenapa?
Pagar Lapangan A sendiri ditutupi kain hitam selama skuad Timnas Indonesia berlatih. Alhasil, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan bisa berlatih dengan nyaman karena orang dari luar tidak bisa menonton.
Berita Terkait
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Prestasi Manis Indra Sjafri di ASEAN, Kembali Berjaya di SEA Games 2025?
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Kabar Buruk Lagi! Sandy Walsh Cedera di Buriram United Jelang Gabung Timnas Indonesia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan
-
Adu Statitik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata, Siapa Cocok Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
-
Inter Milan vs Slavia Praha: Chivu Siapkan Kejutan, Striker Belia Geser Thuram
-
Resmi! Dewan Kota Setujui Penjualan San Siro ke AC Milan dan Inter
-
AC Milan Pecundangi Napoli, Allegri: Butuh 64 Poin untuk Scudetto
-
Julio Cesar Pastikan Persib Bandung Siap Hadapi Bangkok United
-
Prestasi Manis Indra Sjafri di ASEAN, Kembali Berjaya di SEA Games 2025?
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional