Suara.com - Duel antara kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, dengan bintang muda Timnas Argentina, Alejandro Garnacho, ternyata semakin berlanjut hingga perbandingan gaji yang diterima dua pemain ini.
Pasalnya, apabila dikomparasikan, upah yang diterima Asnawi Mangkualam bersama klub kasta kedua Liga Korea Selatan, Jeonnam Dragons, nominalnya sangat kecil ketimbang gaji Alejandro Garnacho bersama Manchester United.
Perbandingan gaji dari kedua pemain ini menjadi pembicaraan lanjutan yang berkembang setelah Asnawi Mangkualam berhasil menaklukkan Alejandro Garnacho pada laga Timnas Indonesia melawan Argentina.
Dalam agenda FIFA Matchday Juni 2023 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Senin (19/6/2023) itu, Asnawi Mangkualam berhasil membuat Alejandro Garnacho tak berkutik.
Garnacho memang baru turun pada menit ke-60 saat Lionel Scaloni menarik keluar Nicolas Gonzales. Sementara itu, Asnawi tampil sebagai starter dan tak tergantikan sepanjang 2x45 menit laga berlangsung.
Dalam beberapa momen, Asnawi sukses melakukan tekel-tekel berhasil kepada Garnacho. Pemain berusia 18 tahun ini dibuat tak berkutik karena selalu mendapatkan pengawalan ketat dari kapten Timnas Indonesia itu.
Setelah duel sengit ini berakhir, pembicaraan akhirnya bergeser menuju gaji yang diterima masing-masing pihak. Asnawi yang berkarier di Korea Selatan menerima upah yang jauh lebih murah.
Sebab, dari kabar yang beredar, pemain berusia 23 tahun itu hanya mendapatkan gaji sebesar Rp800 juta per musimnya dari Jeonnam Dragons. Asnawi pernah mengatakan, upahnya di Korea Selatan jauh lebih kecil ketimbang di Indonesia.
Dia mengakui bahwa gajinya bisa mencapai tiga kali lipat andai saja dia memilih berkarier di Indonesia dan bertahan di zona nyaman.
Baca Juga: Profil Elkan Baggott: sempat Dicoret Shin Tae-yong, Kini Dipuji Media Inggris
Gaji yang diterima Asnawi ini ternyata sangat jauh dari angka yang diperoleh Garnacho bersama Manchester United. Pasalnya, dia bisa memperoleh upah sebesar 50 ribu pound per pekan atau setara dengan Rp958 juta.
Dengan kata lain, upah yang diperoleh Asnawi selama semusim tak jauh lebih besar dari gaji yang didapatkan Garnacho selama sepekan.
Jika gaji Asnawi tak berubah di kisaran Rp800 juta per musim, secara hitung-hitungan Garnacho bisa mendapatkan angka sebesar 62 kali lipat dari pemain asal Makassar itu.
(Penulis: Muh Faiz Alfarizie)
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
Senjata Rahasia Arsenal Siap Direkrut Arab Saudi, Timnas Indonesia Auto Waspada
-
Borussia Monchengladbach Pecat Pelatih, Bagaimana Nasib Kevin Diks di Bawah Rezim Baru?
-
Persebaya Surabaya Was-was Tunggu Keputusan Komdis PSSI soal Rivera
-
Pelatih Cremonese Usai Emil Audero Bikin 9 Penyelamatan: Dia Aset Penting Klub
-
Raja Penyelamatan, Emil Audero Jadi Tembok Nomor 1 Serie A Kalahkan David De Gea
-
Real Madrid Semringah, Jude Bellingham Bisa Tampil Lawan Marseille
-
Baru 31 Tahun, Eks Bek Barcelona Samuel Umtiti Putuskan Pensiun
-
Emil Audero Buat 9 Penyelamatan Lawan Hellas Verona, Berikut Hasil Lengkap Liga Italia
-
Tak Pikirkan Gol, Uilliam Barros Fokus Hadapi Lion City Sailors
-
Manchester United Tenggelam di Derby, City Menang 3-0, Amorim Makin Disorot karena Taktik Lemah