Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus menjelaskan alasan mengapa Liga 2 2023/2024 diizinkan memakai pemain asing. Salah satunya untuk menaikan kualitas kompetisi.
PT LIB mengizinkan klub-klub Liga 2 memakai pemain asing usai digelarnya owner's meeting di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Selasa (27/6/2023) malam WIB. Detailnya adalah satu pemain bebas, kemudian sisanya wajib dari Asia.
Pemakaian legiun asing di Liga 2 bisa dibilang baru. Sejak 2017, kompetisi kasta kedua di Tanah Air itu dikhususkan untuk lokal hingga pemain-pemain muda.
Ferry menjelaskan keputusan ini dibuat untuk meningkatkan derajat Liga 2. Pihaknya akan berusaha membuat Liga 2 selisih levelnya tidak begitu jauh dari BRI Liga 1.
"Ini menarik. Sebab, kami memang ingin mengangkat Liga 2 untuk naik kelas. Paling tidak, bisa dibilang profesional tapi belum full," kata Ferry Paulus saat owner meeting, Selasa (27/6/2023).
"Ketika klub Liga 2 promosi ke BRI Liga 1, mereka sudah terbiasa dan pernah mengalami pemain asing. Ketika ada peningkatan jumlah pemain asing, juga sudah dialami oleh setiap klub," sambungnya.
Ferry Paulus berencana untuk memberi tahu PSSI terkait rencana pemakaian dua pemain asing Liga 2 demi mendapatkan persetujuan dan pembuatan regulasi. Ia berharap semuanya berjalan lancar.
"Kalau strata pemain asing mengikuti BRI Liga 1, pasti ada penolakan. Memang kami belum menerbitkan regulasi pemain asing. Sebab, harus mendapatkan persetujuan dari PSSI," terang Ferry Paulus.
"Ini yang akan kami rekomendasikan kepada PSSI untuk paling tidak, strata pemain asing satu tingkat di bawah BRI Liga 1," tambah Ferry Paulus.
Baca Juga: Liga 2 Bisa Pakai Dua Legiun Asing, Satu Pemain U-21 Wajib Tampil
Di luar itu, di Liga 2 2023/2024 harus menurunkan pemain U-21 sebagai starter setidaknya hingga babak pertama selesai. Sedangkan di BRI Liga 1 U-23.
"Kalau di BRI Liga 1 ada kewajiban pemain U-23, di Liga 2 wajib minimal satu pemain U-21 dengan durasi bermain sama seperti BRI Liga 1," pungkas lelaki yang pernah menduduki jabatan direktur olahraga Persija Jakarta tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pemain Keturunan Swedia Dukung Gol Spektakuler Rizky Ridho Raih Puskas Award
-
Rizky Ridho Setia ke Persija Hingga 2028, Sang Istri Ternyata Bisikkan Hal Ini
-
Bersinar di Piala Dunia U-17, Winger Manchester City Ternyata Pemain Keturunan
-
Besok Harga Naik! Manchester United Dapat Restu Rekrut Pemain Rp2 Triliun
-
Belanda Terpuruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Anak Patrick Kluivert Malah Mundur
-
Italia Emban Misi Mustahil Menang 9-0, Gennaro Gattuso Bakal Lakukan Apa?
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Eks Pelatih Timnas Soroti Pentingnya Pembinaan di Tengah Booming Sepak Bola Putri Malang
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo