Suara.com - Gubernur Bali I Wayan Koster turun nimbrung atau ikut membahas perihal kepastian Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Apa katanya?
FIFA resmi menunjuk Indonesia menggantikan Peru sebagai tuan rumah ajang sepak bola kelompok umur bergengsi itu pada Jumat (23/6/2023).
Piala Dunia U-17 2023 dijadwalkan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember mendatang. PSSI dan pemerintah sejauh ini belum mengumumkan lokasi pertandingan.
I Wayan Koster turut buka suara terkait hal itu. Dia mendukung gelaran PIala Dunia U_17 berlangsung di Indonesia dan siap andai Bali kembali jadi salah satu koat tuan rumah.
"Tentu kita dukung tapi kita kan tidak tahu dipilih atau tidak," kata I Wayan Koster Selasa (27/6/2023).
"Kalau ditugaskan sudah pasti siap."
Pernyataan Koster membuat warganet murka dan teringat andil sang Gubernur dalam kegagalan Indonesia menggelar Piala Dunia U-20 2023 pada Mei lalu.
Saat itu, Koster mengirim surat bernomor T.00.426/11470/SEKRET kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada 14 Maret 2023 lalu yang isinya menolak timnas Israel bertanding di Bali.
"Kami mohon agar Bapak Menpora mengambil kebijakan untuk melarang tim dari Israel ikut bertanding di Bali. Kami, pemerintah provinsi Bali, menolak keikutsertaan Israel bertanding di Bali," tulis surat yang dikirim Koster pada akhir Maret 2023 itu.
Baca Juga: Tak Disangka! Timnas Indonesia Punya Alumni Piala Dunia U-17, Bisa Kasih Wejangan ke Adik-adiknya?
"Tidak menolak kejuaraan dunia FIFA U-20, melainkan hanya menyampaikan penolakan kehadiran tim Israel bertanding di Bali."
Berbeda dengan Piala Dunia U-20, Piala Dunia U-17 2023 dipastikan tidak akan diikuti oleh Israel yang gagal lolos ke Piala Eropa U-17 2023 yang merupakan wadah kualifikasi negara-negara Eropa (UEFA) ke Piala Dunia U-17 2023.
Meski demikian, warganet sudah lebih dulu menolak kemungkinan Bali menjadi salah satu kota tuan rumah Piala DUnia U-17 2023, sebagaimana dipantau dalam kolom komentar postingan akun Instagram @galeri.sepakbola.indonesia.
"Jangan bawa Piala dunia U-17 ke Bali, nanti di batalkan lagi oleh pak Koster. Itu hanya politik, lebih baik penyelenggaraan Piala dunia U-17 di laksanakan semuanya di Jakarta," tulis @dirja****.
"Cari stadion yang lain ajah di luar Bali juga banyak kok, yang baik dan layak untuk sekelas Piala Dunia U-17," tambah @suparta***.
"Nggak usah diajak," tambah @qii****.
"Jangan kasih Pak @erickthohir," tulis @adrian**** mengomentari pernyataan I Wayan Koster seperti dikutip dari SuaraJoglo, jaringan Suara.com.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun