Suara.com - Klub kasta tertinggi Liga Belgia, KV Oostende, telah dipastikan terdegradasi ke kasta kedua musim depan. Tim yang pernah jadi bulan-bulanan Marselino Ferdinan ini resmi turun kasta kedua Challenger Pro League.
Pasalnya, KV Oostende hanya bisa mempertahankan posisinya di peringkat ke-16 klasemen akhir Jupiler Pro League 2022-2023. Posisi ini termasuk tiga terbawah di kompetisi kasta tertinggi.
Mereka mengoleksi 27 poin dari 34 pertandingan. Jumlah ini sebetulnya hanya berjarak satu poin saja dari KAS Eupen yang berdiri satu strip di atasnya di peringkat ke-15 klasemen.
Menariknya, KV Oostende ini merupakan klub yang pernah menjadi korban keganasan Marselino Ferdinan yang memperkuat KMSK Deinze. Pada laga uji coba, KV Oostende pernah dipermalukan KMSK Deinze.
Pada laga yang berlangsung Kamis (23/3/20230 itu, Marselino Ferdinan yang tampil sebagai starter sukses mencetak gol pada menit ke-73.
Gelandang berusia 18 tahun tersebut membuat pergerakan tanpa bola yang apik. Marselino menusuk ke kotak penalti lawan dan sukses memaksimalkan umpan terukur dari rekan setimnya.
Profil KV Oostende
Sebagai informasi, Koninklijke Voetbalclub Oostende atau yang biasa dikenal sebagai KV Oostende, merupakan tim sepak bola profesional asal Belgia yang berada di Kota Ostend, West Flanders.
Klub sepak bola yang musim 2022-2023 berkompetisi di kasta tertinggi Liga Belgia ini memang berusia tua karena sudah dibentuk sejak tahun 1904. Pada 1911, klub lainnya pun dibentuk, yakni AS Oostende.
Klub ini kemudian menjelma klub terbaik di kota itu dan bermain secara reguler di Divisi Kedua pada 1930-an. Pada pertengahan 1970, AS Oostende mencapai Divisi Pertama,
Baru pada 1981, VH Oostende dan AS Oostende bergabung untuk membentuk KV Oostende. Klub baru ini memulai perjuangannya di kasta ketiga selama 11 tahun sebelum akhirnya bisa promosi.
Sepanjang hayatnya, KV Oostende memang tak punya rekam jejak yang mentereng. Mereka memang pernah beberapa kali meraih trofi.
Yang paling pertama ialah pemenang Belgian Second Division Final Round, yang masing-masing diraih pada edisi 1992-1993 dan 2003-2004.
Setelah itu, mereka juga pernah dua kali menjuarai Belgian Second Division, yakni pada 1997-1998 dan 2012-2013. Yang terakhir, KV Oostende sempat merengkuh trofi Piala Belgia pada 2016-2017.
Saat ini, era baru dari klub KV Oostende memang sudah mulai disiapkan. Sebab, pada Mei 2020, mereka sempat mendapatkan investor baru, yakni Pacific Media Group, pengusaha kaya raya asal China, Chien Lee, Partner Path Capital, hingga Krishen Sud.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna