Suara.com - Pesepak bola asal Spanyol, Cesc Fabregas resmi mengumumkan pensiun dari sepak bola profesional. Terkini, sang gelandang legendaris akan membuka lembar baru sebagai pelatih klub orang Indonesia, FC Como.
Fabregas mengumumkan pensiun melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Sabtu (1/7/2023) malam WIB. Dia pensiun di usia 36 tahun dengan klub terakhirnya adalah FC Como atau Como 1907 yang bermain di Serie B Italia.
"Dengan sangat sedih telah tiba waktunya bagi saya untuk pensiun," kata Cesc Fabregas.
“Dari hari-hari pertama saya di Barca, Arsenal, Barca lagi, Chelsea, Monaco dan Como, saya akan menghargai mereka semua."
"Dari mengangkat Piala Dunia, Euro, hingga memenangkan segalanya di Inggris dan Spanyol dan hampir semua trofi Eropa, ini merupakan perjalanan yang tidak akan pernah saya lupakan."
Setelah resmi pensiun, Fabregas tidak akan menganggur. Dia langsung mengumumkan bahwa eks gelandang Timnas Spanyol itu telah menandatangani kontrak sebagai pelatih FC Como untuk tim primavera dan tim B.
"Tapi saya tidak sedih, karena saya memulai perjalanan baru: melatih tim B dan Musim Semi Como 1907. Sebuah klub dan proyek yang membuat saya sangat bersemangat," kata Cesc Fabregas.
"Tim ini memenangkan hati saya sejak menit pertama, kami bertemu di waktu yang tepat dalam karir saya. Saya akan melakukan semua dalam petualangan baru ini."
"Jadi setelah 20 tahun yang luar biasa penuh dengan pengorbanan, kegembiraan dan semangat telah tiba waktunya untuk berterima kasih lagi dan salut kepada olahraga terbesar di dunia."
Baca Juga: Daftar Lengkap Tim Promosi dan Degradasi 6 Liga Top Eropa, Cek di Sini!
"Saya menyukai setiap menitnya," tutup Fabregas.
FC Como Milik Orang Indonesia
FC Como atau Como 1907 sudah menarik perhatian publik sepak bola Indonesia sejak 2019. Hal ini lantaran Como FC diakuisisi oleh salah satu perusahaan milik Indonesia yakni Djarum Group.
Saat itu Grup Djarum telah mengambil alih saham Como 1907 dari pemilik sebelumnya melalui anak perusahaan, SENT Entertainment, yang berbasis di Inggris pada awal April 2019.
Klub berjuluk I Lariani ini sendiri merupakan salah satu klub tua yang sudah berdiri sejak 1907. Namun badai finansial sempat beberapa kali membuat klub ini gulung tikar.
Pada Desember 2004, klub ini dinyatakan bangkrut. Tidak ada investor yang mau menyuntikkan dana ke klub ini. Musim 2005-06, Como bermain di Serie D Italia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Pengamat: Timnas Indonesia Masuki Era Kegelapan
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
Tak Singgung Soal Lepas Jabatan, Ini Kata-kata Indra Sjafri Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025